JAKARTA--Kondisi kawasan pemukiman di sekitar Sungai Ciliwung yang tidak aman bagi masyarakat, menjadi perhatian khusus Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Djan FaridzMenteri baru asal PPP ini mengaku prihatin dengan masyarakat Ciliwung yang hidup di tengah rasa was-was, apalagi saat musim penghujan tiba.
"Saya lahir dan besar di kawasan Ciliwung
BACA JUGA: Tol Depok-Antasari Siap Dibangun
Jadi saya paham sekali dengan kondisi masyarakatnyaBACA JUGA: Target PAD 2011 Tak Tercapai
Makanya, saat saya dilantik jadi Menpera, tempat pertama yang saya tinjau adalah kawasan Ciliwung," tutur Djan dalam rapat kerja gabungan antara Komisi V DPR RI dengan mitrakerjanya, Senin (24/10).Dia menyebutkan, ada 3000 kepala keluarga yang rumahnya terendam air hingga 7 meter ketika musim hujan tiba
"Saya punya cita-cita besar membangun kawasan Ciliwung
BACA JUGA: Isi BBG, Busway Meledak
Alhamdulillah APINDO sudah memberikan respon dan mau menghibahkan lahannya untuk membangun rusun Ciliwung," bebernya.Sayangnya, harapan Djan Garidz ini terganjal danaAnggaran yang diberikan negara untuk Kemenpera tidak bisa mengcover pembangunan rusun atau rusunawa Ciliwung.
“Saya bingung juga kalau anggaran RAPBN 2012 Kemenpera tidak dinaikkanBagaimana juga mau saya sampai ke APINDO yang telah bersedia menyediakan lahan untuk pembangunan Rusunawa bagi para pekerjanya agar lebih dekat dengan tempat kerjanyaTapi saya masih berharap DPR bisa terus mendukung Kemenpera untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi,” pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPA Jakut Keluhkan Maraknya Warung Remang-remang
Redaktur : Tim Redaksi