Rusunawa Ciliwung jadi Prioritas

Senin, 24 Oktober 2011 – 22:29 WIB

JAKARTA--Kondisi kawasan pemukiman di sekitar Sungai Ciliwung yang tidak aman bagi masyarakat, menjadi perhatian khusus Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Djan FaridzMenteri baru asal PPP ini mengaku prihatin dengan masyarakat Ciliwung yang hidup di tengah rasa was-was, apalagi saat musim penghujan tiba.

"Saya lahir dan besar di kawasan Ciliwung

BACA JUGA: Tol Depok-Antasari Siap Dibangun

Jadi saya paham sekali dengan kondisi masyarakatnya
Mereka setiap saat dibayangi dengan banjir

BACA JUGA: Target PAD 2011 Tak Tercapai

Makanya, saat saya dilantik jadi Menpera, tempat pertama yang saya tinjau adalah kawasan Ciliwung," tutur Djan dalam rapat kerja gabungan antara Komisi V DPR RI dengan mitrakerjanya, Senin (24/10).

Dia menyebutkan, ada 3000 kepala keluarga yang rumahnya terendam air hingga 7 meter ketika musim hujan tiba
Untuk mengatasinya perlu dibangun rumah susun atau rusunawa di sekitar Ciliwung.

"Saya punya cita-cita besar membangun kawasan Ciliwung

BACA JUGA: Isi BBG, Busway Meledak

Alhamdulillah APINDO sudah memberikan respon dan mau menghibahkan lahannya untuk membangun rusun Ciliwung," bebernya.

Sayangnya, harapan Djan Garidz ini terganjal danaAnggaran yang diberikan negara untuk Kemenpera tidak bisa mengcover pembangunan rusun atau rusunawa Ciliwung.

“Saya bingung juga kalau anggaran RAPBN 2012 Kemenpera tidak dinaikkanBagaimana juga mau saya sampai ke APINDO yang telah bersedia menyediakan lahan untuk pembangunan Rusunawa bagi para pekerjanya agar lebih dekat dengan tempat kerjanyaTapi saya masih berharap DPR bisa terus mendukung Kemenpera untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi,” pungkasnya(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPA Jakut Keluhkan Maraknya Warung Remang-remang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler