BACA JUGA: SBY Setuju Runway BIL Diperpanjang
Ayam impor dilarang masuk Batam.Kepala Bidang Pertenakan, Dinas Kelautan Perikanan Peternakan dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Sri Yunelli mengatakan Batam tak butuh impor ayam dari luar karena Pulau Jawa sudah bisa memenuhi kebutuhan ayam di Batam
Dilarangnya peredaran ayam impor tersebut adalah kebijakan dari peraturan pemerintah pusat yang mengagap pasokan ayam didalam negeri sudah bisa memenuhi kebutuhan didalam negeri
BACA JUGA: Tindaklanjuti Penurunan BI Rate
Sehingga apabila ada ayam dari Malaysia yang masuk ke Batam melalui pelabuhan-pelabuhan rakyat bisa dipastikan ayam tersebut ilegal."Salah satu alasannya adalah suplai dalam negeri sudah cukup
Yunelli menjelaskan kebutuhan ayam potong segar dan beku di Batam mencapai 50.000 ekor perharinya
BACA JUGA: Pembatasan BBM Bersubsidi Mulai 2012
Khusus ayam potong segar dipasok dari hasil usaha peternakan ayam yang ada di Batam dan wilayah Kepulauan Riau untuk memenuhi sekitar 70 persen total kebutuhan."Sekitar 70-80 persen dipenuhi ayam segar dari peternak lokal, sedangkan 20-30 persen sisanya dipenuhi ayam beku dari Jawa," katanya.
Ia juga menjelaskan terus melakukan pengawasan terhadap stok ayam di gudang untuk menghindari kekurangan ayam di Batam"Kelangkaan ayam beku tak bakal terjadi selama masih ada pengiriman dari Jawa, tapi kelangkaan ayam segar mungkin saja terjadi," ungkapnya.
Yunelli menambahkan ayam beku yang dikirim dari Jawa bisa bertahan lama karena disimpan dalam pendingin dengan suhu minus 18 derajat celcius"Ayam tersebut bisa tahan hingga setahun, tapi kalau di kulkas bisa cuma satu minggu," katanya. (cr12)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Untuk Raskin Dipatok Rp 17,6 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi