Ayo, Ikut Lomba Penulisan Karya Ilmiah KKIK ITB dan Mata Air

Jumat, 21 Februari 2020 – 15:10 WIB
KKIK ITB dan Mata Air gelar seminar. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Keahlian Ilmu-Ilmu Kemanusiaan (KKIK) Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama dengan majalah khusus sains dan budaya, Mata Air, menggelar lomba penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa dan umum.

Hal ini untuk mendorong budaya penulisan tentang riset, spriritual, dan kebudayaan di Indonesia,

BACA JUGA: Karya Ilmiah jadi Ganjalan Guru Naik Tingkat

Lomba ini meliputi tema terkait sains, spiritual dan budaya, yang memberikan kontribusi bagi kemanusiaan.

"Batas penyerahan tulisan paling lambat pada Kamis, 27 Februari 2020," ujar Farid Abdullah, ketua panitia Pelaksana Lomba, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (21/2).

BACA JUGA: Dosen Malas Tulis Karya Ilmiah, Tunjangan Dicabut

Dijelaskannya, hasil karya tersebut tidak perlu diserahkan ke panitia secara langsung. Namun cukup dikirimkan melalui alamat surel, redaksi@majalahmataair.co.id, beserta dengan identitas dan data diri yang lengkap.

"Maksimum tulisan empat halaman, dan pemenangnya akan diumumkan pada saat acara seminar internasional Mata Air 2020, tanggal 5 Maret 2020,” ujarnya.

BACA JUGA: Kepala BKN Sedih Memikirkan 51 Ribu PPPK dari Honorer K2

Seminar tanggal 5 Maret itu bertema “Milestone of Human Civilization from Pre-Modern Era to Industry for Point Zero : Study of Science, Technology, and Religion, digelar di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB).

Selain di ITB, kegiatan diskusi yang menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri ini juga digelar di acara Islamic Book Fair (IBF) di Jakarta Convention Centre pada 27 Februari 2020.

Ditambahkannya, KKIK ITB menggandeng Majalah Mata Air karena memiliki kekhususan dalam bidang sains, budaya, dan spiritualitas yang terbit di Indonesia.

Media ini, lanjutnya, juga menjadi wadah bagi para ilmuwan dan cendekiawan di Indonesia dan mancanegara menuangkan karya-karyanya.

Selain terbit dalam bahasa Indonesia, Mata Air juga memiliki jalinan ilmu pengetahuan dengan media lain yang telah terbit dalam bahasa Inggris (Fountain), Arab (Hira), Turki (Ça?layan), Rusia (Noviye Grani), Prancis (Ebrü), Spanyol (Revista Cascada), dan juga Jerman (La Fontane). (esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler