Ayo Istikharah Dulu sebelum Memilih Ketua Umum PBNU

Rabu, 05 Agustus 2015 – 14:14 WIB

jpnn.com - JOMBANG – Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang hari ini (5/8) akan memilih ketua umum tanfidziyah. Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Miftahul Achyar mengharapkan muktamirin bisa memilih calon terbaik untuk menjadi ketua tanfidziyah.

“Pilih yang terbaik untuk NU ke depan. Jika perlu salat istikharah dulu,” kata Kiai Miftah usai menghadiri konferensi pers di Media Center Muktamar NU ke-33 di SMA Negeri 1 Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8).

BACA JUGA: Silaturahmi PSI, Saatnya Aktivis Menjadi Penggerak Politik Bermartabat

Mengenai sosok yang tepat memimpin PBNU untuk lima tahun ke depan, Kiai Miftah enggan menyebutkan nama kandidatnya. Namun demikian, kiai yang dikenal sebagai pengusul metode ahlul halli wal aqdi (AHWA) untuk pemilihan rais aam syuriah itu menganggap kepemimpinan KH. Said Aqil Siradj selama lima tahun terakhir sudah bagus.

“Sudah kelihatan hasilnya, tinggal meneruskan saja. Yang baik diteruskan, kalau bisa ditingkatkan, yang tidak baik ya harus ditinggalkan,” katanya.

BACA JUGA: Ternyata PWNU Jatim Pecah Kongsi Soal AHWA

Terkait adanya kampanye hitam ke beberapa kandidat ketua tanfidziyah PBNU, Kiai Miftah menyayangkan hal itu. Sebab, watak orang NU tidak melakukan hal-hal negatif.

“Yang membuat rusuh, melakukan kampanye hitam, pasti bukan orang NU. Orang NU asli punya hormat ke kiai yang sangat besar, tidak mungkin menjelek-jelekkan kiainya,” tegasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Wagub Sumut: Rp 50 Miliar Bansos Belum Dipertanggungjawabkan

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Belum Diizinkan Nonaktifkan Gatot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler