Ayo ke Laut, Di Sana Tersimpan Harapan

Senin, 23 Mei 2016 – 02:58 WIB
Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Roberth Wolter Tappangan menerima cinderamata dari Ketua Umum Pengurus Pusat Yayasan Hang Tuah Laksda TNI (Purn) Amri Husaini dalam kegiatan upacara pelepasan Pelayaran Pembinaan Karakter Bangsa (PPKB). FOTO: DOK.Dispen Kolinlamil for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Ratusan pelajar dari Yayasan Hang Tuah berlayar bersama KRI Tanjung Nusanive-973. Para para pelajar ini mengarungi perairan Laut Jakarta hingga turun ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

Pelayaran ini dilepas langsung oleh Ketua Umum Pusat Yayasan Hang Tuah Laksamana Muda TNI (Purn) Amri Husaini yang saat itu bertindak sebagai Inspektur Upacara di lapangan apel Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (19/5) lalu.

BACA JUGA: Demokrat: Pemimpin Harus Sehati dengan Yang Dipimpin

Pelayaran yang berlangsung seharian ini merupakan kerja sama antara TNI Angkatan Laut dalam hal ini Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dengan Yayasan Hang Tuah. Kegiatan ini ertujuan untuk menanamkan sejak dini kepada para genera bangsa Indonesia akan karakter sebuah negara maritim.

Kegiatan ini sejalan dengan komitmen pemerintahan Jokowi-JK tentang visi kemaritiam. Hl ini sejalan dengan pernyataan Presiden Jokowi saat acara pembukaan Multilateral Komodo Exsecise 2016 di Markas Komando Lantamal II Padang, Sumatera Barat, Selasa (12/4/2016).

BACA JUGA: Implementasi Nilai-nilai Empat Pilar Dalam Games, Lihat Nih Fotonya

“Sudah lama kita memunggungi laut, memunggungi teluk, memunggungi samudera. Padahal masa depan kita ada di sana. Padahal Poros Maritim Dunia ada di sana,” ujar Presiden Jokowi ketika itu seperti dilansir dalam siaran pers Kepala Dispen Kolinlamil, Letkol Laut (KH) Bazisokhi Gea.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak untuk bekerja keras untuk membangkitkan kembali budaya Maritim Nusantara, menjaga sumber daya laut, membangun infrastruktur dan konektivitas Maritim. Selain itu, memperkuat Diplomasi Maritim, dan membangun Pertahanan Maritim.

BACA JUGA: Warga Antusias Dapat Layanan Pendidikan dan Kebudayaan

“Maka ayo ke laut. Di laut tersimpan harapan. Di laut tersimpan kejayaan. Banyak ombak, banyak kehidupan,” ucapnya.

Selama berlayar bersama KRI Tanjung Nusanive 973 yang dikomandani Letkol Laut (P) Ra’py Tadung, siswa-siswi tersebut didampingi para guru. Mereka dibekali sejumlah pengetahuan tentang kebaharian, pengetahuan tentang bagaimana bernavigasi, pengenalan Kapal Perang Republik Indonesia, dan pengertahuan lain tentang tugas-tugas TNI Angkatan laut dalam menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. para siswa juga dibekali informasi lain yang berkaitan dengan dunia kemaritiman.

Selain itu dalam pelayaran para siswa berserta para guru pendamping dan ABK KRI Tanjung Nusanive 973 melaksanakan ibadah keagamaan Peringatan Isra Miraj dengan penceramah Letkol Laut (KH) Sri Depranoto, S.Ag. Perwira rohani dari Kolinlamil.

Sebanyak 587 peserta pelayaran (Joy Sailing) ini berasal dari pelajar SMP Hang Tuah 1-6, SMP Negeri 41 dan SMK Hang Tuah I Cipulir, Jakarta Selatan.

Sebanyak 128 pendamping dari guru sekolah maupun dari keluarga para pelajar. Mereka berlayar dengan rute dari dermaga Kolinlamil menuju pulau Untung Jawa.

Di pulau ini mereka turun untuk melaksanakan berbagai kegiatan keterampilan bahari dan olahraga perairan. Selanjutnya kembali ke Jakarta di dermaga Kolinlamil lagi.

Pada upacara pelepasan peserta pelayaran ini turut hadir Kepala Staf Kolinlamil Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan dan beberapa pejabat terus Kolinlamil serta undangan lainnya, untuk memberi semangat rasa cinta bahari kepada mereka.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1.153 Siswa SMK Menginap di Rumah Warga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler