Ayo Lebih Kreatif Kenalkan Sejarah ke Generasi Muda

Jumat, 25 November 2016 – 06:16 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Dr Hilmar Farid (nomor dua dari kiri) dalam jumpa pers Malam Apresiasi Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah 2016 bertajuk‎ ‘Sejarah Merajut Kebhinekaan’ di gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (23/11) malam.‎ Foto: Indopos

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah 2016 bagi pelajar SMA/SMK/MA sederajat. Program yang digelar Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud itu merupakan kegiatan dalam rangka menjaga dan mengembangkan kekayaan nilai sejarah serta budaya bangsa.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Dr Hilmar Farid mengatakan, program yang bersifat kompetitif dan edukatif  itu diharapkan bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk berekspresi dan berkreasi.  ‎”Saya sampaikan selamat dan terima kasih kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam program kreasi audiovisual‎,” ujarnya di sela-sela acara‎ Malam Apresiasi Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah 2016 bertajuk‎ ‘Sejarah Merajut Kebhinekaan’ di gedung pusat perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Rabu (23/11) malam,

BACA JUGA: UN Ditiadakan, Pengamat Ragukan Kemampuan Guru Menilai‎ Siswa

Hilmar menjelaskan, lomba kreasi audiovisual sejarah itu digelar  pertama kali pada 2012 sebagai upaya untuk menanamkan karakter melalui pendidikan sejarah. Lomba kreasi audiovisual sejarah adalah lomba di bidang audiovisual yang mengangkat sejarah maupun budaya masyarakat lokal di daerah-daerah.

“Sumber sejarah yang telah mereka dapatkan kemudian dikemas dalam bentuk audiovisual. Sehingga menjadi relevan bagi‎ kehidupan,” ujarnya.

BACA JUGA: Moratorium UN Disesuaikan dengan Peralihan SMA/SMK

Menurut dia, selama ini sejarah terkesan kaku karena hanya berfokus pada hafalan nama, tempat dan waktu. Tetapi melalui audiovisual itu, katanya, sejarah diharapkan memberi pelajaran yang perlu dipetik dari kehidupan di masa lalu.

“Masyarakat Indonesia harus mengetahui kreativitas anak bangsa ini‎. Mari kita kenalkan sejarah kepada generasi muda dan anak-anak Indonesia. Teruslah berkarya untuk kemajuan bangsa kita‎,” ucap Hilmar.

BACA JUGA: 70 Persen Hasil UN di Bawah Standar Nasional, Ini Kata Pak Menteri

Dia menambahkan, generasi muda sebagai bagian dari bangsa perlu mengetahui sejarah bangsa dan daerahnya. Karenanya dengan merekam dan membuat karya sendiri, sambung Hilmar, generasi muda diharapkan akan lebih mengenal sejarah dan budaya bangsa sendiri. “Sehingga muncul rasa cinta dan bangga terhadap kebhinekaan NKRI,” ungkapnya.(indopos/ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendikbud Moratoriumkan Ujian Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler