jpnn.com - SLAWI - Bupati Tegal Enthus Susmono mencak-mencak saat memimpin upacara Hari Santri Nasional (HSN), Sabtu (22/10). Pasalnya, dalam upacara yang digelar di Lapangan Pendapa Amangkurat Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal itu ada yang melemparkan botol kemasan air mineral kosong ke tengah lapangan.
Sontak bupati yang juga dikenal sebagai dalang itu langsung berbicara lantang. Dengan nada keras, dia langsung meminta pada pelaku pelemparan untuk bersikap jantan dengan cara mengangkat tangan.
BACA JUGA: Bank Dunia Tawarkan Bantuan, Bu Risma Setuju?
"Yang melempar botol mineral silahkan angkat tangan, kalau mau jujur saya kasih hadiah. Tolong kejadian ini jangan terulang lagi," pintanya seperti diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group). Namun, tak ada yang berani maju.
Sementara Ketua Panitia HSN, H. Muslih mengaku puas dengan tingkat kehadiran peserta dan tamu undangan yang hadir. Terlebih, seluruh rangkaian Hari Santri sudah dilaksanakan secara sukses.
BACA JUGA: Bupati dari PDIP Pecat Kepala Sekolah
Pada peringatan Hari Santri kali ini, seluruh tamu undangan dari lintas agama pun hadir. Bahkan ada pertunjukan seni barongsai dari Kelenteng Adhi Darma.
"Meski ada kejadian kecil tadi, tapi secara keseluruhan berjalan sukses. Dan saya selaku panitia mengucapkan banyak terima kasih pada semuanya," tambahnya.(guh/zul/jpg)
BACA JUGA: Ngaku Pegawai Kemenkumham, Janjikan Rp 5 Juta Atas Nama Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Blanko Kosong, Pengajuan KTP Capai 30 Ribu
Redaktur : Tim Redaksi