Bupati dari PDIP Pecat Kepala Sekolah

Minggu, 23 Oktober 2016 – 10:01 WIB
Uang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - RATAHAN - Bupati Minahasa Utara (Mitra) James Sumendap memecat Kepala SMKN 1 Ratahan Notji Ohy dari jabatannya karena diduga melakukan pungutan liar (pungli). 

Notji dicopot dan digantikan Tenny Ohy. 

BACA JUGA: Ngaku Pegawai Kemenkumham, Janjikan Rp 5 Juta Atas Nama Jokowi

Pencopotan ini karena ada laporan kuat Notji melakukan praktek pungli senilai Rp 50 ribu yang dibebankan ke para siswa. 

Laporan ini masuk ke telinga bupati yang juga politikus PDIP itu   

BACA JUGA: Oalah, Blanko Kosong, Pengajuan KTP Capai 30 Ribu

“Di Mitra tidak boleh ada pungli. Saya sudah tegaskan. Bagi yang coba-coba, saja copot!,” tegas Sumendap, Senin (17/10).

Sumendap mengatakan, baik di pemerintah pusat hingga daerah-daerah sedang giat-giatnya memberantas pungli. “Jadi jangan ada pejabat atau kepsek yang coba-coba pungli. Akan seperti ini nantinya,” tegas Sumendap seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group)

BACA JUGA: Wuihh! BPK Ungkap Kerugian Negara Rp 76 Miliar di Jatim

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Mitra, Denni Porajow membenarkan pencopotan Notji berdasarkan evaluasi atas laporan praktek pungli. 

“Ia ada laporan dan bupati berang,” katanya.

Porajow menegaskan, praktek pungli di lingkungan sekolah dalam bentuk apa pun tidak pernah diizinkan. 

Dikatakan, pemerintah sudah menyiapkan biaya operasional sekolah untuk keperluan siswa.

"Jadi apapun itu, namanya menyangkut operasional sekolah sudah dianggarkan lewat BOS. Tidak ada itu pungutan-pungutan yang membebankan siswa atau orangtua," tegas Dennij.

Menurut Porajow, kejadian tersebut  menjadi pembelajaran bagi seluruh sekolah yang ada di Mitra.

"Ini menjadi pembelajaran. Jadi kami peringatkan agar tidak ada pungutan-pungutan liar di sekolah," tegasnya.

Sementara itu, salah satu legislator Dekab Mitra Vocke Ompi menilai, langkah pergantian kepsek sudah tepat. 

"Saya apresiasi karena bupati sangat tegas. Tentunya itu sudah melewati evaluasi juga dari Dinas Pendidikan, sehingga sudah tepat jika terjadi pergantian," pungkasnya. (gel/can/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Tug Boat, KM Lambelu Kandas di Tanjung Pasir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler