Ayo Siap-Siap ke Tanjung Lesung, Sebentar Lagi Ada Pesona Bahari

Kamis, 27 Oktober 2016 – 10:10 WIB
Pesona Pantai Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - BANTEN - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten bakal menggelar event pariwisata pada 18-20 November mendatang. Namanya Pesona Bahari Tanjung Lesung yang digelar atas hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.

Tanjung Lesung yang berada di ujung barat Pulau Jawa bisa ditempuh dari Jakarta melalui tol arah Serang, lalu melewati Krakatau Steel dan menyusuri Anyer, Carita, hingga akhirnya sampai di salah satu 10 destinasi pariwisata prioritas versi Kementerian Pariwisata itu. Basith Boma selaku panitia Pesona Bahari Tanjung Lesung mengatakan, ada banyak hal unik yang akan disajikan pada event itu.

BACA JUGA: Pesta Miras, Handoko dan Melani Tewas

”Ini merupakan kegiatan untuk pariwisata Indonesia. Kolaborasi event Pemprov Banten, dan Pemkab Pandeglang dengan bingkai edukasi Entertainment Bahari. Silahkan datang ke acara kami,” ujarnya.

Pria yang lebih akrab disapa dengan panggilan Ki Sunda itu mengatakan, Pesona Bahari Tanjung Lesung terdiri dari banyak rangkaian.  Mulai dari photography contest , modern jukung dan joy sailing, launching Batik Cikadu dan Wonderful Banten, seminar sumber daya manusia (SDM) pariwisata, kemah wisata Pramuka dan Festival Bebegig, serta Festival Kuliner dan  Handicraft.

BACA JUGA: Waduh, Mayoritas Tempat Karaoke di Kabupaten Ini Tak Berizin

”Juga ada rangkaian acara business forum. Dengan target pengunjung tamu lokal dan mancanegara, dan kami sangat berharap dampaknya bisa menumbuhkan investor di Tanjung Lesung,” beber pria asli Banten itu.

Ki Sunda melanjutkan, Festival Tanjung Lesung akan menampilkan lomba perahu jukung, jukung hias, dan lomba tarik tambang antar jukung. Selain itu, di Festival Tanjung Lesung direncanakan juga turut diramaikan oleh perahu-perahu layar yang tergabung di Sail Regata.

BACA JUGA: Terungkap! Bupati Subang Raup Ratusan Juta dari Izin Prinsip

 Kegiatannya dipastikan akan merembet ke daerah Citereup (Panimbang), Cipanon (Panimbang), Cikadu (Tanjung Lesung). ” Pusatnya tetap dilaksankan di Tanjung Lesung, agar wisatawan semua datang. Saat pembukaan akan kami suguhkan musik khas dan tarian daerah yang khas. Banten itu tidak kalah dengan daerah lain,” katanya.

Selain akan disemarakkan dengan berbagai kegiatan bahari, imbuh Ki Sunda, event Pesona Bahari Tanjung Lesung  juga akan diselingi dengan pembukaan Museum Lesung. Ki Sunda mengklaim Museum Lesung itu satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia.

”Lesung itu tempat untuk menumbuk padi, jadi kami akan kumpulkan di sebuah museum dan ini adalah pertama kalinya di dunia. Silakan bagi yang punya lesung bisa dititipkan ke museum, kami berikan sertifikat dari pemerintah atas kepemilikan lesung,” ujar Ki Sunda.

Filosofinya juga menarik. Kata Ki Sunda, masyarakat zaman duru saat sedang menumbuk padi dengan lesung, maka  tetangga-tetangga pun berdatangan dan langsung bersilaturahmi menyambangi satu sama lain. ”Hal itu juga tentu sebagai dasar promosi pariwisata, dengan adanya museum, maka silakan datang ke kami atau ke Tanjung Lesung,” ujar pria asli Banten itu.

Ki Sunda memaparkan lagi, peserta Festival Tanjung Lesung berasal dari Banten dan luar daerah. Masyarakat Banten akan menampilkan kapal-kapal yang biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari untuk melaut.

"Masyarakat Banten kan punya kapal untuk aktivitas nelayan. Untuk hal ini Kita angkat ke dalam satu festival, yang tentu kearifan lokal yang menjadi branding, karena kalau diartikan lebih dalam, Banten itu kaya akan kearifan lokal dan menarik. Dipelajari, dinikmati alamnya, jadi potensi Pariwisata. Bali juga bisa kalah," katanya dengan logat sundanya yang khas.

Tak hanya itu, Festival Tanjung Lesung akan juga diisi launching batik khas Banten yakni Batik Cipadu. Menurut Ki Sunda, semua kegiatan adalah kerja sama dari Pemerintah Banten, Kabupaten Pandeglang, PT. Banten West Java, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata.

Festival Tanjung Lesung tahun lalu diselenggarakan pada tanggal 30-31 Oktober 2015. Tahun lalu, penyelenggara menampilkan perlombaan baru di dunia yakni "Bagan Race" atau balap perahu menyusuri pantai di kawasan Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang.

Dalam Festival Tanjung Lesung 2015, selain "Bagan Race" ada beberapa kegiatan lain disajikan untuk menarik wisatawan yang hadir di acara diantaranya, Parade Nelayan dan Festival Budaya, Parade Sepeda Hias, Pameran Produk UMKM, serta pertunjukan film hasil kreasi para sineas muda Banten dari Kremov Pictures, yakni film "Jawara Kidul" dan "Perempuan Lesung”.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bikin SIM Harus Ujian dan Tes Kesehatan, Pemohon Turun Signifikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler