jpnn.com, MEDAN - Agus Prayatna, 28, langsung diciduk polisi lantaran tega mencabuli Ayu, 9. Perbuatan asusila itu terbongkar saat Ayu saat pulang ke rumah.
Ibunya penasaran karena jalannya beda. Ayu kesakitan dan jalannya mengangkang.
BACA JUGA: Edan, Perempuan Muda Ini Dalangi Pembunuhan Seorang Rentenir
Dengan polos, Ayu mengaku baru ‘digarap’ pelaku.
Mendengar pengakuan itu, sang putri segera dibawa ke Mapolsek Pancurbatu guna membuat pengaduan.
BACA JUGA: Tahun ini, Prasarana Transportasi KA Medan-Parapat Dibangun
Sayangnya, saat Polisi bergerak cepat, Agus sudah tidak berada di rumahnya.
Ya, warga Perumnas Simalingkar tersebut keburu kabur. Sejak medio Juni 2017 itu, Agus jadi buronan polisi.
BACA JUGA: Istri Lagi Hamil Muda, Suami Malah Garap Dua Anak Tetangga
Dan setelah lebih tiga pekan, pelaku sekaligus tetangga korban berhasil diciduk dari persembunyiannya, Kamis (16/7) malam lalu sekira pukul 19.00 wib.
Kapolsek Pancurbatu, Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH membenarkan perihal penangkapan tersebut. “Tersangka masih kami periksa,” ujar Choky.
Seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group), pencabulan bermula ketika Ayu hendak pulang ke rumah. Pas melintasi depan rumah Agus, dia dipanggil dari dalam. Mendengar namanya dipanggil, dengan polos korban mengalihkan langkah ke rumah Agus.
Begitu masuk, Ayu sempat menanyakan ada keperluan apa. Oleh Agus, dia mengaku hendak membelikan baju ulang tahun keponakannya, yang badannya seukuran Ayu.
Karenanya, Agus mau mengukur badan Ayu. Akal bulus Agus itu berhasil. Korban menurut saja saat digiring ke kamar. Di kamar itu, Agus mulai berpura-pura mengukur tubuh Ayu sembari melucuti pakaiannya lalu mencabulinya.
“Pelaku juga memberi uang Rp5.000 agar korban tutup mulut dan tidak menangis,” ujar Choky.(irw/ras)
BACA ARTIKEL LAINNYA... OMG, Paman dan Keponakan Beda Usia Jauh Akhirnya Ketahuan sudah Begituan
Redaktur & Reporter : Budi