jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR RI Adies Kadir mengaku parpolnya belum membahas pergantian kursi Wakil Ketua DPR RI menyusul kabar Azis Syamsuddin yang hendak diperiksa KPK.
Azis diketahui saat ini berstatus sebagai Wakil Ketua DPR RI dari fraksi parpol berlambang Pohon Beringin itu.
BACA JUGA: Istri Polisi Dipepet Orang tak Dikenal, Siap-Siap Saja!
"Belum tahu, kami masih mencermati," kata Adies ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/9).
Status hukum Azis belum diumumkan secara resmi oleh KPK sehingga Partai Golkar belum menentukan langkah politik apa pun.
BACA JUGA: Mbak NI Ajak Anak Gadisnya Berbuat Terlarang, Polisi: Kakeknya juga Terlibat
"Sampai saat ini, kan, belum resmi dari KPK," ungkap Adies.
Di sisi lain, kata dia, Partai Golkar belum berencana mengambil inisiatif untuk menanyakan KPK tentang status hukum Azis.
BACA JUGA: Persoalan Azis Syamsuddin Ganggu Kerja DPR? Ini Kata Bang Dasco
Sebab, parpol berwarna kebesaran kuning itu menghargai setiap proses hukum yang ditempuh KPK di dalam mengusut kasus.
"Kami kalau komunikasi dengan KPK, kan, selalu di rapat dengar pendapat, ya. Kami tidak bisa intervensi untuk mencampuri," ungkap Adies.
KPK sebelumnya melayangkan surat pemanggilan kepada Azis. Surat panggilan itu teregestrasi dengan Nomor SPGL/4507/DIK.01.00/23/09/2021.
Lembaga antirasuah hendak memeriksa Azis atas kasus dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji terkait penanganan perkara di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.
Namun, Azis mengirim surat kepada KPK pada Jumat yang mengabarkan dirinya tidak bisa menghadiri pemeriksaan akibat tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Azis pun meminta lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu menjadwal ulang pemeriksaannya, karena dia saat ini tengah menjalani isoman.
"Hal ini saya lakukan untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk melakukan isoman jika berinteraksi dengan orang yang dinyatakan positif covid-19," demikian isi surat itu seperti yang dilihat.
Dalam surat itu tidak disebut apakah Azis positif terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Dia hanya mengaku kontak langsung dengan orang yang terpapar virus corona. Azis Syamsuddin ingin menjadi pihak yang mencegah mata rantai penyebaran Covid-19.
Mantan ketua Komisi III DPR itu pun meminta KPK memaklumi alasannya tersebut. Dia pun meminta pemeriksaannya dijadwalkan lagi pada 4 Oktober 2021. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komentari Info Azis Syamsuddin Dijerat KPK, Petinggi Golkar Pakai Inisial AS
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan