jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin menyampaikan rasa duka cita dan menyesalkan terjadinya pembantaian satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum dan keamanan itu mendesak Polri segera menangkap pelaku yang melakukan tindakan kekejaman itu dan mengungkap motif dari peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Ulin Lolos dari Pembantaian Satu Keluarga, 100 Pasukan Dikerahkan Memburu Ali Kalora
"Jika Polda Sulteng telah mengantongi identitas kelompok itu dengan mengatasnamakan Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Polda Sulteng harus dapat menangkap dan mengungkap segera motif (pembantaian) tersebut," kata Azis dalam keterangannya, Sabtu (28/11).
Azis meyakini dengan adanya Satuan Tugas (Satgas) Tinombala di Sulteng, maka pengungkapan peristiwa pembantaian satu keluarga itu bisa dilakukan dengan cepat.
BACA JUGA: Ketua KPK Merespons Pernyataan Menko Luhut; Tidak Ada Istilah Berlebihan
"Jangan sampai peristiwa ini membuat masyarakat takut untuk keluar melakukan ibadah maupun aktivitas keseharian," tegas legislator Partai Golkar ini.
Azis berharap masyarakat khususnya di Sulteng tidak terprovokasi dengan peristiwa itu, dan menyerahkan proses hukumnya kepada aparat keamanan.
BACA JUGA: Pesan Panglima TNI dari Tanah Papua, Tegas
"Mari serahkan kepada aparat keamanan untuk mengungkapnya dan tunggu informasi resmi kembali dari pihak kepolisian," ajak Azis.
Selain itu, Azis juga meminta pemerintah selalu berupaya mengantisipasi terjadinya terorisme dengan melakukan pendekatan sosial budaya.
Menurutnya, pemerintah perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan pendekatan budaya. "Ancaman terorisme menjadi hal yang rentan bagi bangsa yang patut terus kita waspadai dari waktu ke waktu," tutur Azis.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulteng, dihebohkan dengan peristiwa pembantaian satu keluarga pada Jumat (27/11) sekitar pukul 09:00 WITA.
Polri telah mengidentifikasi bahwa pelakunya diduga kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora. Dalam peristiwa itu sejumlah rumah juga dibakar oleh para pelaku.(boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy