Pesan Panglima TNI dari Tanah Papua, Tegas

Sabtu, 28 November 2020 – 21:32 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyalami para pimpinan TNI dan Polri di wilayah Papua dan Papua Barat saat tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, Sabtu (28/11/2020). (ANTARA/Evarianus Supar)

jpnn.com, TIMIKA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa perbedaan pilihan politik selama kontestasi Pilkada 2020 yang digelar serentak pada 9 Desember mendatang, jangan sampai membuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat semakin memudar.

Pesan itu disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi saat menggelar tatap muka dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di Provinsi Papua dan Papua Barat, di Hotel Rimba Papua Timika, Sabtu (28/11).

BACA JUGA: Ulin Lolos dari Pembantaian Satu Keluarga, 100 Pasukan Dikerahkan Memburu Ali Kalora

"Bapak Panglima menyampaikan bahwa perbedaan dalam politik jangan sampai membuat persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa memudar. Jangan terpancing dengan berbagai isu hoaks yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan kita," pesan Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang disampaikan melalui Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad, kepada wartawan di Timika.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang dalam pertemuan itu didampingi Irwasum Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, juga berharap adanya kedewasaan sikap dalam berpolitik, berdemokrasi dan menyampaikan aspirasi.

BACA JUGA: Hentikan Gejolak Papua, DPR Minta Kapolri dan Panglima TNI Turun Tangan

Semua komponen masyarakat yang ikut terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 harus ikut terlibat membangun iklim demokrasi yang lebih baik, sehingga pada akhirnya agenda pilkada bisa sukses.

"Ujung dari pesta demokrasi itu, yaitu sesuatu yang fundamental bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat," kata Marsekal Hadi.

BACA JUGA: Ketua KPK Merespons Pernyataan Menko Luhut; Tidak Ada Istilah Berlebihan

Panglima TNI juga menegaskan bahwa wilayah Papua dan Papua Barat merupakan bagian tidak terpisahkan dari NKRI, mengingat kedua provinsi di ufuk timur Indonesia itu memiliki beragam potensi sekaligus tantangan yang harus dapat dikelola secara baik dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Peran para tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di Papua, kata Marsekal Hadi, sangat penting dalam menjaga dan menciptakan suasana damai di tengah situasi yang terjadi dewasa ini, sekaligus menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat.

Selain, dia berpesan bahwa nilai-nilai kearifan lokal warga Papua harus tetap dijaga dan terus dipelihara.

Dijelaskan juga, terbitnya Keppres Nomor 20 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang diketuai oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk mengutamakan pendekatan kesejahteraan sebagai langkah utama menyelesaikan beberapa permasalahan di kedua provinsi itu.

"Kita semua berjuang untuk terus meningkatkan kualitas masyarakat Papua dan Papua Barat melalui peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas kesehatan, lapangan pekerjaan dan kualitas kehidupan agar masyarakat Papua dan Papua Barat lebih berperan dalam membangun daerahnya," pungkas Panglima TNI pula.(antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler