Aziz Gagal Masuk Kantor DPP Golkar, Tiga Bus Preman Datang

Rabu, 10 Juni 2015 – 05:36 WIB
Aziz Syamsudin. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Golkar hasil Munas Ancol Melky Laka Lena mengungkapkan, sebelum insiden penyerangan oleh sekelompok preman terhadap kantor DPP Golkar terjadi, Wakil Ketua Umum Golkar hasil munas Bali Aziz Syamsudin sempat akan masuk ke kantor itu.

Saat itu, Aziz meminta agar pagar pintu gerbang DPP dibuka dengan alasan ingin melakukan kegiatan kepartaian bersama Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).

BACA JUGA: Basarnas Beli Helikopter Buatan Italia untuk Tingkatkan Kemampuan Operasi

Namun, Melky tak bisa membukakan pintu gerbang karena Aziz tidak meminta izin. Sebab, segala kegiatan yang akan dilakukan di DPP memerlukan izin dari ketua umum Golkar yang dianggap sah, yakni Agung Laksono.

"Saya tanya ketua umum, dia (Agung) perintahkan tidak boleh ada kegiatan. Kami amankan apa yang diputuskan oleh pimpinan," ucapny‎a.

BACA JUGA: Ada Insiden di DPP Golkar, Apakah Islah Dihentikan? Ini Jawaban Agung

Hal itu membuat Aziz naik pitam dan bersitegang dengan Melky. Ajakan berdialog oleh Melky pun tak disambut ketua Komisi III itu. Nah, diduga penyerangan itu masih berkaitan dengan gagalnya Aziz masuk kantor DPP.

"Aziz pulang, lalu tiga bus datang berisi preman," ujarnya. Saat ini pihaknya menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. (Desyinta N/fal)

BACA JUGA: Anak Buah Agung: Jangan Asal Ngomong!

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasek Anggap Putusan untuk Anas Bukan demi Efek Jera, tapi Investasi Karma


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler