jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, membantah pernyataannya disebut berbeda dengan pengakuan kliennya itu.
Aziz Yanuar memastikan bahwa keterangannya soal kondisi kesehatan Habib Rizieq adalah sesuai fakta.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dipindah ke Rutan Bareskrim, Aziz Ungkap Kekhawatiran Keluarga
“Penjelasan saya pasti seirama dengan fakta terkait beliau (Habib Rizieq, red),” tegas Aziz Yanuar kepada JPNN.com, Kamis (14/1) malam.
Aziz mengatakan hal itu membantah berita berjudul “Pengakuan Habib Rizieq Berbeda dengan Keterangan Aziz Yanuar”.
BACA JUGA: Pengakuan Habib Rizieq Berbeda dengan Keterangan Aziz Yanuar
Terkait dengan kondisi kesehatan Habib Rizieq, menurut Aziz, memang masih kurang sehat.
“Karena kondisi beliau memang kurang sehat dan sakit,” imbuhnya.
BACA JUGA: Habib Rizieq Dipindah ke Rutan Bareskrim, Kondisinya Mengkhawatirkan
Aziz menegaskan, keterangan Habib Rizieq tentang kondisi kesehatannya juga tidak membantah atau berbeda dengan yang disampaikannya.
Habib Rizieq, kata Aziz, tidak menyatakan bahwa dirinya sehat.
“Habib bilang alhamdulillah, santai saja, bukan ‘sehat’. Jadi, beliau ini kurang sehat dan sakit, sering sesak napas,” terang Aziz Yanuar.
Dikatakan juga bahwa kondisi tersebut juga masih dialami Habib Rizieq saat menjalani pemeriksaan tim medis Polda Metro Jaya, sebelum dipindahkan ke Rutan Bareskrim Polri, Kamia siang.
“Tadi Dokkes Polda juga cek, beliau masih menceritakan keluhan-keluhan beliau kepada dokter,” terang Aziz Yanuar.
Sebelumnya, kepada JPNN.com Kamis (14/1) pagi, Aziz menyebut Habib Rizieq masih mengalami sesak napas.
"Masih mengkhawatirkan, sesak napas (gejalanya)," ujarnya.
Saat ditanya wartawan mengenai kondisi kesehatannya begitu tiba di Mabes Polri, Habib Rizieq menjawab,” "Alhamdulillah, santai saja."
Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq juga meminta semua pihak untuk sama-sama mewujudkan situasi yang kondusif dan damai. "Setop kegaduhan, bangun kedamaian," pesannya. (cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama