Babak Belur, Rahmad: Ampun, Pak!

Senin, 09 April 2018 – 08:35 WIB
Rahmad babak belur usai dihajar warga gara-gara mencuri di bangunan yang rencananya untuk Hotel Ibis di Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/4). Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Rahmad babak belur usai dihajar warga gara-gara mencuri di bangunan yang rencananya untuk Hotel Ibis di Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/4).

Nyawa pria 31 tahun itu masih selamat karena polisi yang datang berhasil meredam emosi warga.

BACA JUGA: Perceraian Tinggi, Bakal Ada Ribuan Janda Baru di Samarinda

“Ampun, Pak. Maaf,” ucap warga Gang Indra itu.

Rahmad lantas dibawa ke Polsekta Samarinda Ilir. Wajahnya lebam.

BACA JUGA: Gelagat Aneh Pedagang Rajin Salat Sebelum Ditabrak Pelajar

“Saya memang masuk tanpa izin,” tambah Rahmad.

Awalnya, Rahmad berhasil menjalankan aksinya dengan mulus.

BACA JUGA: Ngeri! Ada Paku, Engsel, Sendok, dan Pisau di Perut Jahrani

Dia sempat menurunkan tiga galon cat, tiga closed circuit television (CCTV), satu roll  kabel tembaga, sambungan pipa, elbow, satu kotak lonceng alarm, dan satu kotak perekat.

Namun, petugas yang saat itu sedang berjaga mengetahui aksi Rahmad.

Rahmad sempat tidak mau mengakui perbuatannya. Hal itu membuat petugas yang sedang berjaga kesal.

Dia lantas menghajar Rahmad. Beberapa warga yang ada di sekitar lokasi juga ikut menghajar Rahmad.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto menjelaskan, Rahmad belum mengaku tentang aksinya di lokasi lain.

“Dugaan kami mengarah ke sana,” ujar perwira balok satu tersebut. (dra/kri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Waria Babak Belur Gara-Gara Tarif Kencan Rp 100 Ribu


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler