jpnn.com, JAKARTA - Pegiat sosial media Muhammad Ali Ridho alias Babe Aldo mengomentari kasus pengeroyokan Ade Armando saat demo 11 April 2022 lalu.
Menurut Babe Aldo, kasus pengeroyokan Ade Armando tidak penting untuk dibahas.
BACA JUGA: Cinta Terlarang dengan Janda Rachma Bikin Kasatpol PP Gelap Mata
"Pendapat saya itu tidak penting. Siapa dia, dan kenapa dia datang," ujarnya di tengah massa demonstran mahasiswa dan buruh di depan Gedung DPR RI, Kamis (21/4).
Aldo menyebut kondisi Ade Armando tidak hanya babak belur jika dia hadir di lokasi pada saat itu.
BACA JUGA: Ade Armando Polisikan Eddy Soeparno, Kombes Zulpan Singgung Hak Imunitas
"Kalau saya ada waktu itu, saya jamin (Ade, red) tidak hanya bonyok, tetapi dimandikan, disalatkan, terusan dikuburkan," tutur Babe Aldo.
Babe Aldo hadir mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR bersama dengan Aliansi Rakyat Menggugat (ARM).
BACA JUGA: Siapa Dalang Korupsi Minyak Goreng di Kemendag?
Dia mengeklaim mahasiswa dan buruh yang menggelar demo hari ini punya masalah yang sama dengan negara dan pemerintah.
"Intinya sudah tidak ada kepercayaan terhadap Presiden Jokowi," tutur Aldo.
Menurut Babe Aldo, Indonesia adalah negara yang kaya dengan hasil bumi, tetapi rakyatnya sengsara sedangkan pejabatnya bertambah kaya.
Babe Aldo juga menyentil membengkaknya kekayaan sejumlah menteri di kabinet pemerintahan Jokowi.
"Tri Rismaharini yang suka marah itu, selama satu tahun hartanya naik enam miliar. Makanya rakyat harus bangkit, negara ini punya kalian bukan punya oligarki," ucap Aldo. (mcr18/fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone