jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto optimis Partai Demokrat bakal bergabung ke dalam barisan pendukung Prabowo-Hatta Rajasa dalam Pilpres nanti.
Bung Bowo, karib mantan Panglima Kostrad ini mulai disapa, memberi sinyal bahwa dari pertemuan dia dengan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketum Partai Demokrat pada Senin (19/5) malam, sudah memberi tanda-tanda merestui dia jadi capres dan Hatta cawapresnya. Sebab, secara visi-misi, antara Demokrat dengan enam partai pengusung ada kesamaan.
BACA JUGA: ICW Desak KPK Ambil Alih Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan RSUD Kota Malang
"Dari bahasa tubuh beliau, sudah. Kami selalu tersenyum. Ya koalisi ini penuh senyum, bukan begitu Pak Hatta," kata Prabowo menjawab tanya awak media di Kantor KPU, Selasa (20/5).
"Yang penting bagi mereka (Demokrat) adalah kesamaan visi dan misi, kesamaan program. Saya kira itu tidak jadi masalah setelah kita diskusi juga programnya sama," sebut Prabowo.
BACA JUGA: Usir Galau, SBY Pasti Merapat ke Gerindra
Terpisah, politisi Demokrat, Jero Wacik sempat mengakui pihaknya tertarik dengan pidato Prabowo saat deklarasi yang mengatakan akan melanjutkan program positif dari pemerintahan SBY. "Ini menarik buat Demokrat," singkat Jero.
Sementara Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menilai langkah Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memanggil pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Radjasa ke kediamannya, menandakan Presiden RI itu simpatik pada Prabowo-Hatta.
BACA JUGA: Antisipasi Massa Prabowo, Polisi Pakai Kode Cepu I Bandung 51
"Bila diartikan dengan diundangnya Pak Prabowo dan Pak Hatta sebagai capres dan cawapres oleh ketum PD Pak SBY, kedua mengucapkan selamat. Kalau saya mengartikan bahwa Pak SBY menaruh simpatik yang sangat luar biasa pada pasangan Prabowo-Hatta," kata pria yang masih menjabat Menteri Agama RI itu, Selasa (20/5). (fat/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duet Jokowi-JK Terancam Saling Perang Ego
Redaktur : Tim Redaksi