Baca Nih Keganasan Pantai Selatan! Dua Hari Renggut Tiga Nyawa

Selasa, 05 Januari 2016 – 06:11 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos group

jpnn.com - PACITAN - Banyak nyawa melayang karena terseret gulungan ombak pantai selatan yang memang dikenal sangat ganas. Bahkan, selama masa liburan pergantian tahun lalu, tiga wisatawan tewas digulung ombak saat bermain di bibir Pantai Dangkal dan Klayar, Pacitan.

Korban pertama adalah Mochammad Rheza Suprayogi, 22, warga Giripurwo, Wonogiri, yang hilang ditelan ombak saat foto bersama empat temannya di Pantai Dangkal, Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Jumat lalu (1/1). 

BACA JUGA: Penghulu Hanya 10, Yang Mau Nikah Harus Antre

Sehari kemudian, dua orang tenggelam di Pantai Klayar. Yakni Fristian Ardianto, 22, warga Desa Jatigunung, Kecamatan Tulakan, dan Bambang Cahyono, 18, warga Desa Mblemben, Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Dua korban terakhir tewas karena terseret ombak Pantai Klayar di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo. Keduanya ter­gulung ombak bersama dua teman mereka, Ahmad Komarudin, 18, dan Nana, 18.

BACA JUGA: Pulau Ini Indah dan Berpasir Putih Hanya Dijual Rp 10 Miliar Loh, Tertarik?

Ahmad selamat setelah bisa mencapai tepian pantai dengan berenang. Nana dapat diselamatkan petugas penjaga pantai.

''Jasad korban tenggelam di Pantai Klayar ditemukan dan langsung dipulangkan ke tempat asalnya untuk dimakamkan,'' ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan Pujono kemarin.

BACA JUGA: Pesawat Rusak, Penumpang Lion Delay Empat Jam, Ya Ampun Lamanya...

Petugas juga berhasil menemukan jasad Mochammad Rheza Suprayogi yang hilang selama empat hari. Rheza ditemukan 4 kilometer dari lokasi kejadian, persisnya di dekat Pantai Pidakan, Kecamatan Tulakan. 

''Tubuh korban kali pertama terlihat warga yang memantau dari atas tebing pantai,'' kata Brian, petugas Basarnas Trenggalek. 

Petugas langsung menuju lokasi dengan menggunakan kapal. Jasad mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) itu kemudian dievakuasi. ''Jasad korban kami bawa ke RSUD Pacitan untuk divisum. Setelah itu, langsung diba­wa ke Wonogiri untuk dimakamkan,'' ujarnya. (her/yup/dwi/mas) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Susulan, Rumah Rusak Parah Jadi Delapan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler