Baca Pleidoi, Bupati Digoel Menangis

Selasa, 26 Oktober 2010 – 13:21 WIB
JAKARTA - Sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Selasa (26/10), dengan terdakwa Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, diwarnai suasana sedihDalam sidang dengan agenda pembelaan dari pihak terdakwa itu, Yusak tak dapat menahan cucuran air matanya.

Awalnya, Yusak yang didakwa antara lain telah menyalahgunakan APBD tahun 2006 dan 2007 itu, membacakan pembelaan yang cukup panjang

BACA JUGA: Anggaran Diusulkan Dialihkan, Anggota DPR Teriak Huuu!

Para hakim dan sejumlah hadirin yang menonton sidang bahkan sempat terlihat mengantuk
Hakim mendengarnya sambil bertopang dagu

BACA JUGA: DPR Sahkan RUU Cagar Budaya

Ada pula yang tertunduk.

Dalam pembelaannya, Yusak menuturkan tentang kondisi geografis Boven Digoel, serta sejarah Digoel yang dijadikan tempat pembuangan pejuang oleh Belanda
Yusak lalu memaparkan situasi Digoel sebelum diberlakukannya otonomi khusus (otsus)

BACA JUGA: DPR Tuding Pemerintah Aniaya Warga

Menurut dia, Digoel merupakan daerah tertinggal dari berbagai aspek, antara lain kesehatan, pendidikan, transportasi dan komunikasi.

Tetapi setelah otsus dan dia dilantik menjadi bupati, banyak pembangunan telah dilakukan, sehingga kondisi Digoel jauh membaik"Sebelum saya jadi bupati, tingkat kematian bayi mencapai 50 persen, karena ibu melahirkan hanya dibantu keluargaTidak ada dokter atau paramedis yang membantu," katanya memberikan gambaran.

Di seluruh Digoel, menurut Yusak pula, ketika itu hanya terdapat 3 (tiga) dokter dan puluhan tenaga medisSekarang, jumlah dokter sudah mencapai 50-an orang dan dibantu ratusan paramedisSarana-prasarana komunikasi dan transportasi pun sekarang sudah banyak dibangunBegitu pula di sektor pendidikan.

Namun, setelah cukup lama membacakan pembelaan, Yusak tiba-tiba saja berhenti sejenakDia menangis terisak-isak, sehingga kata-kata yang keluar dari mulutnya menjadi tidak jelasSesekali dia tampak menyeka air mata menggunakan tangan.

Ketua Majelis Hakim Herdi Agusten pun lantas bersimpati kepadanya"Coba, siapa yang punya sapu tangan atau tisuTolong terdakwa dikasih minum dulu," ujarnyaSalah seorang hadirin pun kemudian memberikan sebotol air mineral kepada kuasa hukum terdakwa yang lalu disampaikan kepada Yusak(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Ini Syamsul Diperiksa KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler