Bacok Kakak Kandung Hanya Karena Rendang

Sabtu, 19 Oktober 2013 – 11:42 WIB

jpnn.com - PADANG--Hanya gara-gara rendang, seorang adik tega menebas leher kakaknya menggunakan sabit. Korban Beni Asmara, 30, berhasil diselamatkan dan dirawat intensif di RSUP Dr M Djamil Padang. Sedangkan pelaku Al Engki Putra, 27, masih diburu Satreskrim Polres Tanahdatar.

Tragedi yang melibatkan kakak adik itu terjadi di rumah keduanya yang berada di Kampung Gadang, Nagari Tapi Selo, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar.

BACA JUGA: Istri Dipenggal Suami Depan Rumah Mertua

Insiden itu bermula ketika, korban Beni Asmara menyuruh istri adiknya untuk makan. Ketika Beni Asmara, menyuruh istri adiknya itu, pelaku yang berada tak jauh, diduga salah mengartikan perkataan kakaknya itu.

Saat itulah terjadi adu mulut, hingga pelaku mengambil sabit di dapur, korban yang sedang lengah dan tidak mengetahui kedatangan pelaku langsung menjadi sasaran sabit yang dilayangkan pelaku dari arah belakang. Akibatnya leher sebelah kiri Beni Asmara robek hingga 10 cm meter panjangnya.

BACA JUGA: Suami Kerja, Istri Selingkuh dengan Tetangga

Korban dilarikan langsung ke RSUD Dr Hanafiah Batusangkar. Karena luka yang cukup serius, korban akhirnya dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang.

Korban yang ditemui Padang Ekspres di RSUP, tidak menyangka sama sekali kalau adik kandungnya itu nekat meneyerangnya dengan menggunakan senjata tajam. Padahal ia sebelumnya tidak pernah terlibat cekcok dengan adik kandungnya tersebut.

BACA JUGA: Oknum PNS Pesta Narkoba di Tempat Kerja

"Saya hanya menyuruh istri adik saya makan, mungkin adik saya salah dengar dan salah mengartikannya," ujar pria yang akan menikah bulan November ini.

Beni mengatakan, saat itu ia menugucapkan kalimat, "makanlah dulu rendang itu, nanti habis dimakan adik-adik yang lain". Sementara itu, orangtua keduanya Yusni, 45, mengaku tidak mengetahui kejadian itu, karena saat itu ia sedang mencuci pakaian di sungai.     

"Saya juga tidak menyangka ini bisa terjadi pada keluarga saya. Padahal dari tahun ke tahun keluarga kami rukun-rukun saja," ujar ibu 6 anak ini.

Dewi Gusriyanti, Dokter yang menangani Beni Asmara menyebutkan, pasien mengalami luka bacokan serius yang menyebabkan patah tulang serfikal (tulang leher bagian belakang, red). "Karena luka yang diderita pasien tersebut, pasien susah untuk menelan makanan," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi membenarkan insiden itu. Katanya, pelaku yang merupakan adik kandung korban saat ini masih dalam pengejaran Polres Tanahdatar. (wn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibunuh, Mayat Bayi Dibuang di Kolam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler