Bacok Selingkuhan Istri Hingga Tewas

Rabu, 11 Maret 2015 – 16:20 WIB
Jenazah P Tampubolon saat divisum di RSUD Selasih. Foto PekanbaruMX/JPNN.com

jpnn.com - PELALAWAN - Terbakar api cemburu, Bariun Butar-butar gelap mata. Buruh panen di PT Safari Riau itu nekat menghabisi nyawa tentangganya P Tampubolon karena kepergok membonceng istrinya, Melati boru Simanjuntak.

Peristiwa itu terjadi di Simpang Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin (9/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Kini kasusnya sudah ditangani pihak Polres Pelalawan.

BACA JUGA: Awas Palang Pintu KA Jadi Lokasi Favorit Rampok

Awalnya, sore itu Bariun pulang ke rumah di Perumahan PT Safari Riau, Desa Sialang Indah. Ia tidak menemui istrinya. Merasa curiga, Bariun pun mencoba mencari istrinya di sekitar tempat tinggalnya.

Bariun mendapat kabar kalau istrinya pergi dengan tetangganya, P Tampubolon. Saat itu juga Bariun tancap gas melacak keberadaan istrinya. Tetapi sebelumnya, diam-diam ia mengambil senjata tajam jenis golok dan diselipkan di balik bajunya.

BACA JUGA: Ha..ha...Maling Motor tapi Motornya Sendiri Ditinggal

Dalam kondisi emosi, Bariun yang mengendarai sepeda motor Honda Revo, menunggu istrinya di Simpang Palas. Tak lama kemudian, ia melihat istrinya yang dibonceng P Tampubolon dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Bison .

Tanpa pikir panjang, Bariun langsung mencegatnya keduanya di tengah jalan. Begitu berhenti, Bariun mengeluarkan golok dan menyerang P Tampubolon yang masih berada di atas motor. Golok tersebut mengenai pinggang P Tampubolon. Seketika pria beristri itu tumbang.

BACA JUGA: Walah, Sidang Pengasuh Ponpes Cabul Jadi Arena Baku Hantam

Masih belum puas, Bariun terus mengayun goloknya ke tubuh P Tampubolon hingga bersimbah darah. Sementara istrinya tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak histeris meminta tolong.

Dalam kesempatan itu, P Tampubolon berusaha menyelamatkan diri. Sekuat tenaga ia lari dari Bariun yang masih menyerangnya. Lalu bersembunyi di dalam semak-semak, persisnya belakang bangunan masjid.

Emosi Bariun belum padam. Ia ingin menyerang istrinya. Beruntung, sang istri berhasil melarikan diri dan bersembunyi di dalam semak-semak kebun sawit.

Tak lama kemudian, datang seorang warga melintas di sana. Saat itulah P Tampubolon berteriak meminta tolong. ‘’Tolong bang, saya dibacok orang,’’ ucap Agus Salim Tanapuan meniru kata P Tampubolon seperti yang dilansir PekanbaruMX (Grup JPNN.com), Selasa (10/3).

Pria berusia 46 tahun itu adalah orang yang pertama kali menemukan korban dalam kondisi berlumuran darah.  

Melihat P Tampubolon mengalami luka serius sebanyak tiga liang, Agus segera melarikannya ke RSUD Selasih. Namun Tuhan berkendak lain, P Tampubolon menghembus nafas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit.

Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Pangkalan Kuras. Polisi pun bergerak cepat. Di bawa pimpinan Kanit Reskrim Ipda Irwanto Tanjung SH, petugas memburu Bariun dan melakukan olah TKP.

Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX melalui Paur Humas Ipda Edy Hariyanto, membenarkan adanya kejadian itu. ‘’Hasil pemeriksaan sementara, kasus pembunuhan itu dilatar belakangi cemburu. Diduga korban selingkuh dengan istri pelaku,’’ ujarnya.

Tim gabungan Satreskrim Polsek Pangkalan Kuras bersama tim Opsnal Polres Pelalawan masih mengejar Bariun. Rumahnya sempat digerebek, tapi membuahkan hasil. Polisi hanya menemukan barang bukti berupa motor dan sebilah golok yang diduga digunakan Bariun. ‘’Kita juga mencari keberadaan istrinya yang juga ikut kabur, karena ketakutan saat akan dibunuh suaminya,’’ tambah Edy. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Tahajud, Ibu Gorok Anak Sendiri, Tidak Menyesal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler