BACA JUGA: Iran Ujicoba Misil Jarak Pendek
Badai juga menimbulkan longsor serta banjir yang bahkan disebut-sebut terparah dalam 40 tahun terakhir.Bencana alam ini dilaporkan menimbulkan gangguan pada sistem komunikasi, khususnya saluran telepon
BACA JUGA: Berkumpulnya Ribuan Jamaah di Capitol Hill
Beberapa tayangan TV lokal memperlihatkan sejumlah besar warga yang bertahan di atap-atap bus dan tempat ketinggian lainnya, di samping yang masih berada di tengah banjir dengan ketinggian air setidaknya sepinggang.Perusahaan penyedia listrik mematikan aliran ke sebagian besar kawasn di Manila guna menghindari resiko korsleting
BACA JUGA: Obama Anggap KTT G-20 Sukses
Para pejabat pemerintah setempat sejauh ini mengaku sudah meminta bantuan internasional, selain juga meminta maaf karena masih terkendala dalam menyelamatkan sebagian warga."Kami tengah melakukan upaya terbaik guna menyelamatkan mereka yang masih terjebak di tengah kawasan banjir," ungkap Anthony Golez, juru bicara Badan Koordinasi Bencana Nasional, di ManilaBadan penanggulangan bencana itu juga melaporkan bahwa sejauh ini sudah lebih dari 5.100 orang berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat yang terdiri dari personil polisi, militer dan sukarelawan.
Sementara itu pula, sebagian pengamat menghubung-hubungkan kondisi bencana dan upaya penanggulangannya tersebut dengan konstelasi politik Filipina saat iniKetidaksiapan aparat disebut-sebut bakal memberi nilai negatif terhadap pemerintahan Presiden Gloria Macapagal ArroyoSang presiden sendiri bersama partainya saat ini tengah menyiapkan Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro sebagai calon presiden dalam pemilu tahun depan, yang nyatanya di berbagai polling terbukti tak begitu populer(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ilmuwan Temukan Vaksin AIDS dari Produk Gagal
Redaktur : Tim Redaksi