jpnn.com, PALEMBANG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menjalin kerja sama dengan lima perguruan tinggi di Sumatera Selatan.
Naskah perjanjian kerja sama (PKS) ditandatangani Kepala Badan Bahasa E Aminudin Aziz dengan lima rektor perguruan tinggi mitra di Kota Palembang, Selasa (1/3).
BACA JUGA: Analisis Kepala Badan Bahasa soal Omongan Menag Yaqut, Silakan Fokus Pertanyaan Kedua
Aminudin menyampaikan setidaknya terdapat tiga program unggulan Badan Bahasa yang bisa dikerjakan bersama dengan perguruan tinggi mitra.
Tiga program tersebut antara lain revitalisasi bahasa daerah, uji kemahiran bahasa Indonesia (UKBI), mengembangkan dan memperkuat program bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA).
BACA JUGA: Badan Bahasa: Vaksin Jadi Kata Paling Populer Sepanjang 2021
"Apabila ada mahasiswa, dosen, atau lulusan dari lima perguruan tinggi ini yang merasa kompeten untuk menjadi bagian dari program BIPA, beritahu kami," ujarnya.
Setiap tahun, Kemendibudristek secara rutin mengirimkan guru bahasa Indonesia ke luar negeri. Namun, di masa pandemi pelaksanaannya secara daring.
BACA JUGA: Badan Bahasa Tambahkan Pandemi Sebagai Koleksi Kata Terpopuler di KBBI
Adapun lima perguruan tinggi di Sumatera Selatan yang menjadi mitra Badan Bahasa yaitu Universitas Baturaja, Universitas PGRI Palembang, Universitas Tridinanti, Universitas Bina Darma, dan Universitas Nurul Huda.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi pelaksanaan Tridarma perguruan tinggi, penyelenggaraan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pengembangan dan pelindungan bahasa dan sastra Indonesia dan daerah.
Kemudian, penyelenggaraan UKBI, pengembangan program BIPA, peningkatan kualitas sumber daya manusia/penyediaan tenaga ahli pada kegiatan seminar, lokakarya, atau diskusi kelompok terpumpun, dan pelaksanaan publikasi ilmiah.
Pada kesempatan sama, Rektor Universitas Tridinanti Manisah mengungkapkan strategis kerja sama antara kampusnya dengan Badan Bahasa.
"Ujungnya adalah untuk mahasiswa. Kompetensi mahasiswa," katanya.
Sementara itu, Rektor Universitas PGRI Palembang Bukman Lian menyampaikan kerja sama yang dilakukan memberikan berbagai kemudahan dalam peningkatan kompetensi dosen maupun mahasiswanya.
"Jadi, kita saling mengisi dalam kebahasaan," ujarnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad