jpnn.com, JAKARTA - Badan Keahlian DPR bersama Universitas Islam Riau (UIR) sepakat untuk siap saling bekerja sama.
Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak.
BACA JUGA: Ini Saran DPR Setelah Larangan Ekspor CPO Dicabut Jokowi
Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR Inosentius Samsul mengatakan, MoU yang ke-58 antara BK DPR dengan berbagai perguruan tinggi ini memiliki nilai yang penting.
“Kenapa MoU ini penting, karena karakter atau bentuk kegiatan yang ada di BK DPR memang sangat dekat dengan hal-hal yang bersifat akademis," kata Inosentius melalui keterangan yang diterima Minggu (22/5).
BACA JUGA: Kepala BK DPR Minta Semua Pihak Mampu Mewujudkan Good and Clean Government
Menurut Sensi yang akrab disapa, dengan adanya MoU tersebut, DPR akan lebih leluasa untuk melibatkan para akademisi untuk ikut menyusun draf naskah akademik dan rancangan UU yang ditugaskan AKD kepada BK DPR.
“Dengan demikian ketika BK DPR membutuhkan ahli, dan kebetulan ahlinya ada di UIR, maka kami akan mengikutsertakan para ahli tersebut," ujar Sensi.
BACA JUGA: Mahasiswa UIR Bantu Pemadaman Karhutla di Pelalawan
Karena itu, kata Sensi, hal ini merupakan suatu hubungan timbal balik antara DPR dengan perguruan tinggi.
Sebab jika mahasiswa ataupun dosen ingin melakukan riset, DPR akan sangat terbuka dan banyak bahan yang dapat dijadikan objek riset untuk mahasiswa ataupun dosen.
"Kebetulan UIR ini merupakan Universitas Islam dan kebetulan ada beberapa RUU yang terkait dengan keagamaan, seperti UU Zakat yang akan kami lakukan FGD, lalu ada juga beberapa dari Tim Panja Komisi VIII DPR yang akan melakukan evaluasi terhadap UU Pendidikan Keagamaan itu juga nanti akan kita libatkan (UIR),” bebernya.
Dia juga mengatakan UIR nantinya bukan hanya terlibat dalam masalah pembahasan RUU yang bersifat keagamaan saja, tetapi ada juga bidang lain yang akan dimanfaatkan keahliannya dari UIR oleh DPR. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi