jpnn.com, JAKARTA - Badan Otonom Food and Beverage (F&B) HIPMI Jaya berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan industri kuliner di wilayahnya dan menjalankan program-program yang bermanfaat bagi anggotanya.
Pelantikan pengurus baru Badan Otonom F&B HIPMI Jaya menjadi langkah awal dalam memimpin perubahan dan pertumbuhan dalam industri makanan dan minuman.
BACA JUGA: HIPMI Apresiasi Kinerja Menteri Bahlil, RI Raih Keuntungan Berkat Hilirisasi
Hal itu disampaikan Ketua Umum HIPMI Jaya, Sona Maesana dalam acara pelantikan bertema Developing a Culinary Business to Grow and Succeed', di Jakarta, Selasa (19/9).
"Kami percaya bahwa industri kuliner memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi dan peluang lapangan kerja," ujar Sona Mesana, dalam keterangannya, Rabu (20/9).
BACA JUGA: Ikhtiar HIPMI Kota Depok Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Yatim
Melalui F&B HIPMI Jaya, lanjut Sona, pihaknya akan terus mendukung dan memfasilitasi pengusaha kuliner muda dalam mengembangkan bisnis mereka.
"Pelantikan ini adalah langkah penting menuju masa depan yang cerah bagi industri kuliner di HIPMI JAYA," kata Sona.
BACA JUGA: HIPMI Culinary Indonesia Angkat Kuliner Nusantara Jadi Raja di Negeri Sendiri
Sementara itu, Ketua Badan Otonom F&B HIPMI Jaya Michelle Owen mengaku siap untuk memimpin ke arah yang lebih baik.
"Kami akan terus mendorong inovasi dan kolaborasi di antara anggota kami, serta bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan industri kuliner anggota HIPMI JAYA agar dapat bertumbuh, berkembang dan berdampak secara luas," ujarnya.
Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan pemerintah yaitu Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini S Paham.
Dia menyampaikan bahwa jenis penyediaan makanan dan minuman menjadi top 3 yang paling diminati investor dengan Nilai PMDA 2022 pada penyediaan makanan dan minuman sebesar USD 141,59 juta.
Sementara itu, nilai PMDN 2022 pada penyediaan makanan dan minuman USD 290,03 juta.
“Sektor parekraf penyediaan akomodasi dan makan minum tau F&B Business menjadi penyokong produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar di DKI Jakarta pada tahun 2022,” ucapnya.
Andry Jonathan, Ketua Panitia Acara, menambahkan, pelantikan ini merupakan bukti komitmen kami dalam menghadirkan acara yang berkesan.
Tema Developing a Culinary Business to Grow and Succeed mempertemukan pemain industri kuliner yang berpengalaman dan calon pengusaha muda, menciptakan ruang untuk berbagi ide dan pengetahuan yang berharga.
Selain kegiatan pelantikan, acara ini juga menampilkan program kuliner lokal yang menarik dari 12 tenant pilihan dari anggotanya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh