jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta agar Badan POM segera bertindak tegas menegur produsen makanan ringan, yang dinilai tidak senonoh dalam pemasarannya
Di mana, kemasan makanan ringan itu menggunakan ilustrasi seorang wanita yang memakai bikin. Makanan itu bermerk BIKINI (Bihun kekinian).
BACA JUGA: Mantap, Kontrak Baru Wika Capai Rp 16,30 Triliun
Menurut Tulus, kemasan makanan ringan yang dijual itu sangat tidak mendidik. Terlebih, iklan dalam kemasan itu juga menggunakan tag line, 'remas aku'.
"Badan POM agar segera menegur dengan keras produsennya. Penjualan via on line pun, khususnya yang via OXL dan bukalapak.com, agar segera dihentikan," ucap Tulus dalam keterangannya, Rabu (3/8).
BACA JUGA: Arus Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Tembus Target Semester I 2016
Karena dinilai sangat tidak mendidik, Tulus meminta agar konsumen tidak membeli produk mie instan, yang diklaim sedang kekinian itu.
"Konsumen tak usah membeli produk makanan seperti itu, khususnya anak-anak. Ini sangat tidak edukatif dan senonoh. YLKI menyatakan protes dan agar produk tersebut ditarik dari peredaran," pinta Tulus. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Laba Huawei Meroket 40 Persen di Semester Pertama
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Akui 2 Asosiasi Pelayaran, Carmelita Hartoto: Banding Belum Selesai
Redaktur : Tim Redaksi