Pasangan sesama jenis Matt Longobardi dan suaminya Aldo membangun persahabatan erat dengan Rachel yang menjadi ibu pengganti atau surogasi bagi anak mereka.

Matt dan Aldo sudah hidup bersama selama 16 tahun dan menikah selama tujuh tahun yang lalu.

BACA JUGA: Menjelang SEA Games 2023, Timnas Basket Indonesia Matangkan Persiapan ke Australia

Pasangan yang tinggal di ibu kota Australia Selatan, Adelaide tersebut sudah lama bermimpi untuk memiliki anak, dan harapan mereka tercapai bulan September lalu ketika putra mereka Ari lahir dari ibu pengganti Rachel Morrison.

Ibu pengganti atau surogasi yang dalam bahasa Inggris disebut 'surrogacy' adalah suatu pengaturan atau perjanjian yang mencakup persetujuan seorang perempuan untuk menjalani proses kehamilan untuk orang lain, yang akan menjadi orang tua sang anak setelah kelahirannya.

BACA JUGA: Ratusan Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh Setelah Ditawari Tarif Biaya Untuk Perahu

Di Australia antara 100-150 bayi dilahirkan lewat program tersebut.

ABC berbicara dengan Matt dan Rachel yang tinggal di Melbourne mengenai program tersebut dan bagaimana mereka kemudian menjalin persahabatan erat setelahnya.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Puluhan Ribu Warga Israel Berunjuk Rasa

'Saya tidak mengetahui surogasi bisa dilakukan di sini' - Matt

Kapan memutuskan untuk melakukan program surogasi dan donor telur terpisah? 

Ketika Rachel menawarkan kepada kami untuk menjadi ibu pengganti (lewat akun Facebook), kami tidak memiliki donor telur. Namun dia juga bersedia memberikan telurnya untuk dibuahi.

Namun kami berpandangan lebih baik hal tersebut dipisahkan. Mungkin terdengar kejam, namun kami ingin memisahkan kedua hal tersebut.

Lucunya meski Rachel tidak memiliki hubungan genetis dengan anak kami, dia memiliki hubungan lebih dekat dengan Rachel sebagai ibu pengganti dibandingkan dengan ibu yang menyumbangkan telurnya.

Apakah benar surogasi masih dilarang di Australia ketika Anda pertama kali mencari tahu?

Betul. Saya tidak tahu bahwa program surogasi ini bisa dilakukan di Australia Selatan.

Di Australia kita tidak boleh membayar seseorang untuk mengandung anak kita. Namun sebagai orang tua yang menginginkannya, kami membayar semua biaya berhubungan dengan kehamilan. 

Mulai dari pakaian hamil, sampai vitamin, biaya parkir untuk menghadiri pemeriksaan kesehatan dan yang lain. Jadi kami membayar semua biaya seperti membiayai istri sendiri yang hamil.

Apakah ibu pengganti ini yang juga menyusui bayinya?

Ya, Rachel menyusui langsung selama satu setengah minggu pertama dan kemudian memompa ASI untuk disimpan hingga satu bulan kemudian.

Apakah kalian khawatir Rachel akan berubah pikiran?

Tidak sih, sebelum ini kami semua sudah banyak terlibat bersama, mulai dari proses surat menyurat sampai ke konseling.

Kami mencapai persetujuan dengan Rachel bahwa dia boleh memeluk dan merawat Ari pertama kalinya dan kemudian memberikannya kepada kami.

Saya kira kata pertama Rachel ketika Ari lahir adalah "kita berhasil melakukannya."

Inilah yang terjadi kami menjadi tim yang kuat dan terus menjadi demikian.

Apa hubungan Rachel dengan Ari sekarang?

Rachel selalu ingin dipanggil Tante Rach dan itulah yang terjadi. Hubungan tante/keponakan namun jauh lebih spesial. Hubungan yang betul-betul erat.'Saya ingin mencoba hamil dan melahirkan'- Rachel

Kapan kamu memutuskan untuk menjadi ibu pengganti?

Saya selalu merasa sepenuhnya perempuan, namun hal yang paling tidak saya ingin lakukan adalah membesarkan dan merawat seorang seumur hidup.

Saya ingin betul-betul mencoba hamil dan melahirkan namun saya tidak ingin membesarkan mereka.

Jadi sekarang seperti membesarkan anak anjing penjaga?

Haha, iya namun tanpa keharusan untuk membersihkan popok bayi yang kotor.

Bagaimana bisa bertemu Matt dan Aldo?

Cerita saya agak berbeda. Sebagai seseorang yang belum pernah punya anak sebelumnya, saya tidak diizinkan menjadi ibu pengganti di negara bagian Victoria.

Namun saya bisa menjadi ibu pengganti di Australia Selatan, New South Wales atau Queensland. Mengetahui hal tersebut, saya kemudian melakukan perjalanan ke negara bagian lain.

Pertama saya menghubungi Matt dan Aldo untuk membina hubungan persahabatan dan semua berjalan dari sana.

Ketika baru melahirkan apakah sempat terpikir untuk tidak menyerahkan bayi kepada mereka?

Tidak. Saya memang merasa "ini adalah perasaan paling membahagiakan" dan saya akan melakukannya lagi namun bukan untuk menjadi anak saya tetapi anak orang lain.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Bekerja Sebagai Cleaner Hingga Akhirnya Bisa Menjadi Dokter di Australia

Berita Terkait