Juan Torres semula merasa akan mustahil baginya bekerja di rumah sakit di Australia sebagai dokter. 

Juan sebenarnya sudah punya pengalaman bekerja sebagai dokter di Kolombia selama lima tahun.

BACA JUGA: Dijauhi Blok Barat, China Rayu Tetangga Australia dengan Janji Peluang Ekonomi

Tapi ketika pindah ke Australia tahun 2018 lalu, ia cuma bisa bekerja sebagai 'cleaner' atau petugas kebersihan dan perawat pasien lanjut usia.

Awalnya ia tidak mempermasalahkannya karena ia ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris-nya. Ia pindah ke Australia bersama pasangannya, Laura Ortiz, yang juga seorang dokter.

BACA JUGA: Kecerdasan Buatan Semakin Canggih, Diprediksi Beralih dari AI ke AGI

"Dan ketika tiba di Australia, saya menyenangi negeri yang cantik ini," kata Juan.

"Saya mencoba untuk bisa bekerja di bidang kesehatan."

BACA JUGA: John Wick: Chapter 4 Dianggap Mahakarya Film Laga, Jika Adegan Kekerasan Adalah Tolok Ukurnya

Dia menyelesaikan pendidikan dokternya di Kolombia di tahun 2013 dan bekerja sebagai dokter umum selama lima tahun.

Namun ada sejumlah tantangan dan persyaratan yang harus dipenuhinya untuk bisa bekerja sebagai dokter di Australia.

"Saya sudah melewati perjalanan panjang," katanya.

Juan pernah bekerja sebagai pembersih, kemudian sebagai perawat pasien lanjut usia di masa pandemi COVID-19, sambil berusaha mendapatkan akreditasi dokter di Australia.

Saat ia hampir putus asa, Juan melihat sebuah video mengenai Dinesh Palipana, seorang dokter yang memakai kursi roda yang bekerja di Unit Gawat Darurat Gold Coast University Hospital.

Video inilah yang membangkitkan semangat Juan untuk tetap menyelesaikan akreditasinya.Bantuan langsung

Ketika masih menjadi mahasiswa kedokteran, Dr Palipana mengalami kecelakaan hingga melumpuhkan bagian bawah tubuhnya.

Banyak pihak mengatakan dia tidak akan bisa menjadi dokter.

Namun Dr Palipana malah sudah mendapat berbagai penghargaan, termasuk Australian of the Year tahun 2022 untuk negara bagian Queensland dan juga Duta Australia Day.

Juan pun menghubungi Dr Palipana lewat media sosial meminta bantuan dan dukungannya.

"Dua tahun lalu saya mendapat pesan masuk ke Linkedin saya," kata Dr Palipana.

"Dia mengatakan dirinya pindah ke Australia dan ketika sedang mengalami masa sulit, ia melihat video saya dan terinspirasi melanjutkan upayanya," katanya.

Keduanya bertemu untuk ngopi dan Juan mengatakan dirinya akan melanjutkan pelatihan untuk menjadi dokter.

"Saya berpikir harus melakukan sesuatu untuk membantunya," kata Dr Palipana.

"Tiga belas tahun lalu saya kehilangan segalanya, mengalami kecelakaan mobil, cedera tulang punggung, hidup begitu sulitnya bagi saya," katanya.

"Namun yang membantu saya adalah kebaikan dari orang yang tak dikenal. Ini mengajarkan kepada saya bahwa ketika seseorang menghubungi, kita harus membantu mereka."

Dr Palipana kemudian membantu agar Juan bisa mendampinginya saat dia bekerja di Unit Gawat Darurat.

"Juan hebat sekali," ujarnya. "Dia pernah bekerja seharian sebagai pembersih dan kemudian masuk tugas malam bersama saya. Dia begitu besar ingin belajar."Bekerja sebagai dokter junior

Selama dua bulan terakhir Juan sudah bekerja sebagai dokter junior di Gold Coast University Hospital.

"Saya ingin mengambil spesialis dan terus melanjutkan menjadi dosen," katanya.

Dia mengatakan bantuan dari Dr Palipana sangatlah berharga.

"Orangnya baik sekali, sejak hari pertama dia memberikan dukungan. Dia selalu katakan mari jadikan ini sebagai sebuah kenyataan," kata Juan.

Pasangan Juan, Laura, yang juga seorang dokter berharap akan mencapai tujuan yang sama, apalagi sekarang ia sudah lulus ujian persamaan kedokteran dan tes bahasa Inggris.

"Sekarang saya menunggu kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di Australia," katanya.

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkes Ungkap Indikasi Bisnis Surat Izin Praktik Dokter, Uni Irma: Lakukan Audit

Berita Terkait