jpnn.com - REKENING Suparman, warga Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, membengkak secara mendadak pada 2 Februari silam. Tentu saja Suparman bak mendapat durian rutuh, bahkan bisa dibilang Ferrari runtuh.
Dia pun kaya mendadak. Nah, untuk mengingatkan lagi, beginilah kronologis pindah uang yang tak disangka-sangka itu.
BACA JUGA: Baca Nih! Keputusan Polisi Atas Kasus Salah Transfer Rp 5,1 Miliar yang Bikin Geger...
2 Februari 2015
BACA JUGA: Ada 3 Kecamatan Baru, Nunukan Siap Rekrut CPNS di Tahun 2016
Suparman menerima SMS banking yang menyatakan adanya uang masuk sebesar Rp 5.104.439.450.
BACA JUGA: Gubernur Pamitan dan Minta Maaf
4 Februari 2015
Suparman melakukan penarikan melalui ATM sebesar Rp 10 juta dan mentransfer Rp 100 juta kepada rekannya.
5 Februari 2015
Suparman kembali melakukan transaksi lagi dengan mentransfer Rp 100 juta kepada temannya. Dia juga menarik uang tunai sebesar Rp 10 juta melalui ATM dan Rp 500 juta di BNI Ngabang.
Suparman juga tiga kali mentransfer temannya sebesar Rp 1,5 miliar.
6 Februari 2015
Pihak BNI datang untuk mengklarifikasi adanya kesalahan transfer. Mereka juga meminta Suparman mengembalikan uang yang sudah dicairkan.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasutri Digerebek, Marah dan Ngancam-Ngancam, Eh Ternyata Bandar Sabu
Redaktur : Tim Redaksi