jpnn.com, MURATARA - Anisa Purnama, 25, warga Desa Pauh I Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel, dilaporkan hilang sejak Minggu (18/7/2021).
Sekretaris Desa (Sekdes) Air Pauh I, Deri mengatakan, IRT anak dua tersebut hilang setelah sebelumnya pamit hendak ke Kota Lubuklinggau untuk berbelanja pakaian untuk jualan.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Brigadir AN Dipecat dengan Tidak Hormat
Anisa pergi ke Kota Lubuklinggau dengan menumpang mobil Travel sekitar pukul 05.00 WIB. Saat pergi meninggalkan rumah, IRT muda itu tidak membawa handphone (HP).
“Ya Anisa itu bilang balik hari, akan tetapi hingga seluruh mobil travel sampai. Tetapi Anisa itu tidak juga pulang, sedangkan yang bersangkutan tidak memiliki ponsel,” ungkapnya ketika diwawancarai wartawan, Senin (19/7/2021).
BACA JUGA: Mangku Alam sudah Ditangkap, Kini Terduduk di Kursi Roda, Kakinya Ditembak Polisi
Ia menjelaskan hingga sekarang belum juga ditemukan dan belum diketahui keberadaannya di mana. Kemudian upaya yang dilakukan oleh pihak keluarga melakukan pencarian di Kota Lubuklinggau dan juga sudah melaporkan kepada pihak kepolisian.
“Dia itu memiliki dua orang anak dan seorang suami, hingga sekarang belum juga ditemukan, pihak keluarga sudah berusaha melakukan pencarian,” jelasnya.
BACA JUGA: Diduga Pungli Kepsek SD, Tiga ASN Disdik Diciduk Polisi, Ini Identitasnya
Sekdes berharap agar warganya tersebut dapat segera ditemukan dengan selamat dan bagi yang menemukannya bisa hubungi nomor kontak ini 081367056366.
“Kami sangat berharap sekali dapat ditemukan dan juga bantuan seluruh elemen masyarakat jika menemukan yang bersangkutan agar bisa memberitahukan melalui nomor ponsel tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Aliseman sopir travel menjelaskan bahwa Anisa itu naik mobilnya ke Kota Lubuklinggau sekitar Pukul 05.00 Wib dan pada saat korban naik diantar oleh suaminya.
Lanjutnya setiba di Lubuklinggau ia menanyakan kepada Anisa apa balik hari dan dijawabnya ya, kemudian membayar ongkos.
BACA JUGA: Inilah Tampang Perampok Bank BRI Pagaralam, Tak Disangka, Ternyata
“Setiba di Lubuklinggau Anisa langsung turun dan bertanya jam berapa berangkat. Saya jawab sekitar pukul 12.00 Wib. Selanjutnya dia mengatakan apabila tidak datang pada waktunya, artinya dia tidak jadi balik karena urusannya belum selesai,” bebernya. (*/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi