jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menyalurkan 20 ribu paket berbuka puasa bagi masyarakat di Jakarta Pusat dan Selatan, bahkan hingga Malaysia dan Taiwan.
Paket berbuka puasa itu disalurkan Hidayat sejak awal hingga akhir Ramadan 1443 H.
BACA JUGA: HNW Kecam Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa
HNW, sapaan akrab Hidayat Nur Wahid, juga membagikan 660 bingkisan Lebaran berisi sembako dan THR bagi para yatim, duafa, pengurus masjid, Kiai, ustaz dan ustazah, serta dai di Jakarta.
“Alhamdulillah, ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk menyemarakkan Ramadan dan menyukseskan program PKS membagikan 2 juta takjil serta iftar," ujarnya.
BACA JUGA: HNW Sampaikan Kalimat Menohok kepada Mendag Lutfi
Hal itu disampaikan HNW dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/4).
Wakil ketua Majelis Syura PKS ini berpesan agar Ramadan dan ibadah puasa dapat meningkatkan motivasi untuk berbagi dan melayani masyarakat.
BACA JUGA: HNW Ajak Masyarakat Konsisten Jalankan Konstitusi, Tolak Wacana Presiden 3 Periode
Pesan itu disampaikan HNW secara daring dalam kegiatan berbagi iftar dan takjil bersama kaum muslimin Taiwan.
Acara tersebut turut diikuti Diaspora Muslim Indonesia dari Jepang, UK, Qatar, Swiss, dan Brunei pada Minggu (24/4).
Ketika menjelaskan ayat Al-Qur’an tentang kewajiban puasa, HNW memaparkan bahwa puasa merupakan bentuk tautan sejarah antara umat Islam hari ini dengan umat terdahulu.
Ramadan juga menyatukan umat Islam bersama manusia lain dengan takwa. Yaitu, perilaku kebaikan dan keunggulan.
“Artinya, umat Islam sejatinya jangan memosisikan diri sebagai umat yang terpisah dan sendirian sehingga bisa terus dipojokkan atau diasingkan," ungkapnya.
Umat Islam merupakan bagian dari kebaikan global yang dalam sejarahnya terus berkontribusi positif pada peradaban dunia.
Tren yang meningkat belakangan ini adalah banyak apresiasi bagi umat Islam yang berpuasa dari Amerika Serikat, Rusia, serta Inggris.
Artinya, ibadah puasa saat Ramadan justru bisa menghadirkan harmoni dan dihormati sesama umat manusia.
“Umat Islam tidak hanya menghadirkan kesalehan individual, tetapi juga sosial berskala global berupa saling berbagi, membantu, menghargai sesama,” sambungnya.
“Ini merupakan pembuktian Islam yang rahmatan lil alamin bahwa kita bisa menjalankan perintah Allah dan Rasulullah," ujarnya. Suatu hal yang makin diperlukan di tengah memanasnya situasi akibat kejahatan Israel, ketidakadilan, dan kemiskinan,” tandasnya. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi