jpnn.com - JAKARTA - Tiga menteri pagi ini, Jumat (16/10), dipanggil Ketua DPR Setya Novanto ke Parlemen dalam sebuah acara coffee morning untuk membahas bencana kabut asap yang masih terjadi di Sumatera dan Kalimantan.
Ketiga menteri itu adalah Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
BACA JUGA: Ratu Hemas: 52 RUU Prolegnas Sesuai Usulan DPD
Acara tersebut juga diikuti para pimpinan komisi. Di antaranya Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya, Ketua Komisi II Rambe Kamarul Zaman, Wakil Ketua Komisi IV Herman Khaeron, hingga Anggota Komisi VII Satya Yudha.
Mengawali acara coffee morning tersebut, Ketua DPR Setya Novanto menghubungi orang tua korban ISPA di Sumatera Selatan bernama Pipit. Dia berkesempatan bicara langsung dengan tiga menteri yang hadir melalui sambungan telepon.
BACA JUGA: DPD: Pemerintah Pusat Harus Perhatikan Aspirasi Daerah
"Bu Pipit, ini saya sama-sama menkopolhukam dan menhut, jadi saya denger Ibu kena ISPA, dan informasi lain, langsung saya dengarkan dari masyarakat, gak tahu kok bisa tahu nomor saya. Ini saya sambungkan langsung," kata Novanto kepada Pipit.
Ketika itu, Luhut menyampaikan bahwa Menkes sudah punya program untuk menangan korban asap yang terkena ISPA. Pemerintah, kata Luhut, sangat concern terhadap bencana asap.
BACA JUGA: Ratu Hemas Buka Rakor Sinkronisasi Aspirasi Daerah
Sementara itu, Pipit menyampaikan langsung kondisi Sumsel pagi tadi. "Imbasnya kepada anak saya, batuk, karena anak saya sekolah kalau adik-adiknya gak sekolah, mayoritas di rumah. Ini agak pekat lagi (asap) soalnya di sini, pesawat delay," ungkap Pipit.
Pipit juga menyampaikan keluhan para petani sawit dan karet karena harga jual komoditas tersebut menurun selama bencana asap. "Senang uneg-uneg tersampaikan. Petani mengeluh, karena katanya harganya menurun," ujarnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tahapan Penyusunan PKPU Calon Tunggal yang Sudah Dilaksanakan
Redaktur : Tim Redaksi