jpnn.com - JAKARTA-PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai pengelola Indonesian Premier League (IPL) belum mengumumkan sikap terkait permintaan PSSI megenai kompetisi mereka. Kendati demikian, PT LPIS terus menyiapkan diri menjelang putaran kedua IPL yang sesuai jadwal dimulai pada 28 Agustus mendatang.
Untuk menyiapkan itu, PT LPIS bakal menggelar manager meeting bersama klub-klub IPL. Rencananya, pertemuan akan dilakukan pada pertengahan pekan depan.
BACA JUGA: Higuain Bakal Bersinar Di Italia
"Kami akan Manager meeting, bertemu semua klub sekitar seminggu sebelum kompetisi mulai. Mungkin diadakan pada hari Selasa (20/8) atau Rabu (21/8) mendatang," ujar managing director PT LPIS Didied P Affandy.
Nah, Dalam pertemuan tersebut rencanan akan dibahas semua hal menyangkut regulasi kompetisi hingga jadwal paruh kedua kompetisi musim 2013/14. Regulasi dan jadwal ini cukup penting karena pada putaran pertama IPL lalu, banyak pertandingan berakhir WO dan jadwal juga jadi tak karuan.
BACA JUGA: Soal Arema, Kapolres Janji Lobi Polda
"Dari jadwal yang sempat berubah-ubah saja, itu bsia memengaruhi kualitas kompetisi. Karena ada tim yang mendapatkan jeda terlalu lama karena pertandingan mereka tertunda," tuturnya.
Terkati permintaan PSSI, Didied meyakini klub-klub pun memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan kompetisi IPL. Selain sudah ditugaskan PSSI, klub menurutnya juga memiliki semangat untuk menyelesaikan kompetisi meski sebagaind ari mereka sedang mengalami masalah finansial yang buruk.
BACA JUGA: Masa Depan Bale di Spurs Belum Jelas
Sementara itu, PSSI sendiri masih akan menunggu respon dari IPL terkait hasil rekomendasi tim empat bahwa IPL harus menyerahkan hasil evaluasi putaran pertama. Bukan hanya hasil, melainkan juga data lengkap sampai validitas kompetisi.
Selain itu, Sekjen PSSI Joko Driyono sebelumnya sudah meminta ada prasyarat yakni terkait adanya penyelsaian finansial dan komersial untuk klub maupun perangkat pertandingan.
"Sebelum putaran dua mulai, LPIS diminta menyampaikan report resmi putaran satu, follow-up pelanggaran disiplin kompetisi (hingga validitas kompetisi putaran satu confirmed). Juga menyelesaikan komitmen financial atau komersial kepada klub, penugasan wasit melalui pssi cq komite wasit, dan juga rencana putaran kedua," ujar Joko. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah Bekuk Filipina, Timnas Incar Hong Kong
Redaktur : Tim Redaksi