"Masalah radikalisme dan terorisme akan dibahas dalam pertemuan ini
BACA JUGA: Moratorium Remisi Dinilai Terlalu Kecil untuk Diinterplasi
Karena masalah ini begitu luar biasa dan mampu menciptakan suatu citra bahwa seakan-akan agama Islam memang serepti itu ajarannya," ungkap Suryadarma ketika ditemui wartawan usai pembukaan KMII di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (12/12).Melalui konferensi ini, terang dia, keberadaan media sangat diperlukan untuk menjelaskan kepada dunia bahwa agama Islam sebenarnya tidak seperti yang digambarkan media barat saat ini
BACA JUGA: PKS Dukung Pengakuan Adang
Ini merupakan bagian yang bisa dilakukan oleh media Islam internasional," tandasnya.Suryadarma mengakui, masalah radikalisme dan terorisme di Indonesia ataupun di luar negeri sudah sangat menyita waktu, tenaga dan dana
"Jadi untuk mengeliminir radikalisme dan terorisme itu kita harus melakukan respon yang tepat
BACA JUGA: Ahli Saraf Ragukan Nunun Sakit Lupa
Di sini kita bahas apa solusi yang harus kita lakukanMaksudnya, kita bersama seluruh anggota konferensi akan menyusun dan melakukan program deradikalisme yang tepat pada sasarannya," jelasnya(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacaran, Anggie Yakin Tak Melanggar Hukum
Redaktur : Tim Redaksi