jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan mantan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan masuk ke dalam pemerintahan pada periode 2024-2029 karena pemikiran-pemikiran masih dibutuhkan.
Dia mengatakan Luhut merupakan tokoh senior Golkar yang memiliki pemikiran yang bagus.
BACA JUGA: Apa Fungsi Luhut Binsar di Kabinet Merah Putih?
Luhut pada Senin ini diangkat oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
"Saya yakin bahwa masih dibutuhkan pikiran-pikiran besarnya," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Optimistis Prabowo Bawa Ekonomi Indonesia Maju, Luhut: Spirit Presiden Terpilih Itu Kencang
Beberapa waktu lalu, Luhut mengaku ingin pensiun setelah menjabat sebagai menteri koordinator di era Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.
Dia mengaku tidak lagi memiliki keinginan untuk menjadi menteri jika ditawari oleh presiden terpilih pada Pemilu 2024.
BACA JUGA: Luhut Binsar Resmikan Pusat Pelatihan Atletik Nasional, Ini Pesannya
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh presiden yang terpilih nantinya.
Bahlil pun mengaku tidak bisa menjawab keputusan Luhut hingga kembali masuk ke dalam susunan pemerintahan. Karena meskipun ketua umum partai, dia mengaku tidak bisa mewakili Luhut.
"Kalau ditanya kenapa masuk nanti tolong kami tidak bisa menjawab karena itu alasannya alasan senior kami Pak Luhut," kata dia.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Kabinet Merah Putih periode 2024–2029 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional ditetapkan pada 20 Oktober 2024. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum Aktivis Nusantara Gelar Aksi di Kantor Luhut, Ini Tuntutannya
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan