Bahtiar Minta Seluruh Kepala Daerah di Kepri Segera Menambah Ventilator

Minggu, 25 Oktober 2020 – 09:42 WIB
Pjs Gubernur Kepri Bahtiar saat membagikan masker kepada pedagang di pasar tradisional, beberapa waktu lalu. Foto: Humas Pemprov Kepri

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang meninggal dunia hingga Oktober ini mencapai 88 orang.

Menanggapi data Tim Gugus Tugas Penanganan covid-19 Provinsi Kepri itu, Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin meminta kepada seluruh bupati/walikota se-Kepri agar segera bertindak cepat.

BACA JUGA: Malaysia Akhirnya Tembus Seribu Kasus COVID-19 per Hari

"Jumlah pasien covid yang meninggal dunia terus bertambah. Tentu saja kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Maka dari itu, untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19 yang terus berjatuhan itu, saya minta kepada bupati/wako se-Kepri, segera melengkapi alat bantu pernapasan atau ventilator di puskesmas-puskesmas yang ada," tegas Bahtiar.

Bahtiar mengatakan, jangan sampai pasien COVID-19 tidak tertolong nyawanya karena keterbatasan alat bantu pernapasan.

BACA JUGA: Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Berharap Akses Wisman ke Batam dan Bintan Dibuka Lagi

"Ventilator adalah alat penolong utama bagi pasien covid yang bergejala,” tegas Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu.

Umumnya rumah sakit di wilayah Kepri sangat terbatas jumlah alat-alat bantu pernapasan seperti ventilator.
Rumah sakit di Kepri hanya rata-rata punya tiga alat bantu pernapasan. Sedangkan pasiennya rata-rata lebih dari tiga orang.

BACA JUGA: Rizal Ramli Blak-blakan soal Hubungannya dengan Jokowi meski Dipecat dari Kursi Menteri

“Maka dipastikan pasien yang mengalami masalah pernapasan tetapi tak terlayani dengan alat bantu pernapasan atau ventilator maka kemungkinan besar meninggal," sebut Bahtiar.

Ditegaskan Pjs Gubenur Bahtiar bahwa para bupati/wako se-Kepri harus segera melengkapi alat-alat tersebut.

“Di rumah sakit yang masih terbatas, tolong segera ditambah. Sedangkan di puskesmas-puskesmas yang belum ada, atau hanya ada satu atau dua alat, segera langsung untuk dilengkapi secepatnya. Jangan ditunda lagi, dan bertindaklah cepat karena situasi saat ini cukup mengkhawatirkan,” ujar Bahtiar. (rls/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler