Baidowi: Tabloid Indonesia Barokah Tidak Terkait TKN Jokowi - Ma'ruf

Sabtu, 26 Januari 2019 – 09:44 WIB
Anggota Bawaslu Kuningan Abdul Jalil Hermawan memperlihatkan Tabloid Indonesia Barokah yang banyak tersebar di masjid-masjid di Kuningan. FOTO:MUMUH MUHYIDDIN/RADAR KUNINGAN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Achmad Baidowi mengatakan, Tabloid Indonesia Barokah sama sekali tidak ada kaitan dengan  TKN Jokowi - Kiai Ma'ruf. 

Anggota Komisi II DPR itu mengaku sudah membaca setiap halaman dengan seksama isi tabloid tersebut yang diperoleh dari salah satu takmir masjid di Jakarta. 

BACA JUGA: Ditanya soal Tabloid Indonesia Barokah, Hasto Singgung Obor Rakyat

Dia mengatakan bahwa isi tabloid tersebut hanyalah kumpulan atau kompilasi pemberitaan yang sudah termuat terlebih dahulu di sejumlah media massa. Bahkan dalam setiap pemberitaan disertakan sumber tulisan dimaksud.

Menurut dia, karena hanya kumpulan pemberitaan, tidak ditemukan unsur kampanye dalam tabloid tersebut. Karena itu, ujar dia, wajarlah ketika Bawaslu  menegaskan bahwa tabloid tersebut tidak memenuhi unsur pelanggaran kampanye. Karena memang tidak ada unsur yang bisa disebut kampanye. 

BACA JUGA: MUI Tolak Keberadaan Tabloid Indonesia Barokah

(Baca dong: Tabloid Indonesia Barokah Bikin Resah Nomor 02)

"Maka demikian dipastikan bahwa tabloid tersebut tidak ada kaitan dengan TKN Jokowi - Amin maupun parpol koalisi. Karena itu, tidak pada tempatnya jika ada yang mengait-ngaitkan dengan TKN," kata Baidowi, Jumat (25/1). 

BACA JUGA: Respons Jokowi Soal Prabowo Diserang Tabloid Indonesia Barokah

Menurut dia, karena isinya bersifat informatif yang dirangkum dari sumber pemberitaan media massa dan tidak ada unsur kampanye, tidak perlu ada pihak yang merasa diserang dan seolah-olah dizalimi. 

"Karena isinya lebih pada kompilasi pemberitaan media massa, maka isinya bukan hoaks," kata wakil sekretaris Fraksi PPP, itu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPN Prabowo - Sandiaga Polisikan Tabloid Barokah Karena Lakukan Fitnah


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler