Baik untuk Jantung, Ini 11 Manfaat Kubis yang Perlu Anda Ketahui

Senin, 04 Januari 2021 – 10:59 WIB
Jus kubis. Foto: naturalfoodseries

jpnn.com, JAKARTA - MESKIPUN kandungan nutrisinya mengesankan, kubis sering kali diabaikan.

Kubis muncul dalam berbagai bentuk dan warna, termasuk merah, ungu, putih dan hijau, dan daunnya bisa berkerut atau halus.

BACA JUGA: Kubis Indonesia Semakin Mendunia

Sayuran ini telah ditanam di seluruh dunia selama ribuan tahun dan dapat ditemukan di berbagai hidangan, termasuk sauerkraut, kimchi, dan coleslaw.

Selain itu, kubis sarat dengan vitamin dan mineral.

BACA JUGA: Kaya Serat, Ini 6 Manfaat Kubis Brussel untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat kubis untuk tubuh, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Memperkuat Sistem Imun Tubuh

BACA JUGA: Kaya akan Mineral, Jus Kubis Bisa Cegah Risiko Kanker

Tidak hanya buah-buahan seperti pada jeruk, anggur atau pada apel terdapat kandungan vitamin C, kol juga memilikinya sehingga akan menjadikan sistem imun yang lebih kuat.

Vitamin C juga sangat baik untuk merawat kesehatan kulit seperti juga pada manfaat minyak zaitun dan manfaat minyak almond.

2. Detoksifikasi Tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi dan sulfur dalam kol bisa membantu menghilangkan racun (radikal bebas).

Radikal bebas ini adalah salah satu faktor penyebab utama arthritis, penyakit kulit, rematik dan asam urat.

3. Baik untuk Otak

Kol atau kubis sumber sayuran yang sangat banyak vitamin K dan antosianin yang bisa membantu kesehatan mental dan konsentrasi otak.

Nutrisi ini juga bisa mencegah kerusakan saraf, meningkatkan pertahanan membantu mencegah penyakit Alzheimer, dan demensia.

Oleh sebab itu, kubis sangat bermanfaat untuk kesehatan otak.

4. Baik untuk Mata

Kubis adalah sumber sayuran yang kaya beta-karoten, sebagian besar orang, terutama yang sudah berumur.

Kemampuan kubis bisa untuk mencegah degenerasi makula dan bisa meningkatkan kesehatan mata dan mencegah pembentukan katarak.

Zat beta karoten dari beberapa penelitian bisa mengurangi kanker prostat.

5. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah

Zat besi merupakan komponen yang membuat proses pembentukan sel darah merah lebih produktif, sehingga menghindarkan diri dari gejala anemia.

Mengonsumsi kol bisa disandingkan dengan jus jeruk, karena manfaat jeruk mampu mengoptimalkan penyerapan zat besi dari manfaat kol.

6. Mencegah Kanker

Golongan kubis-kubisan seperti kol memiliki zat yang mampu memerangi sel kanker dalam tubuh.

Zat tersebut akan merangsang enzim untuk menahan laju pertumbuhan tumor.

Penelitian di Tiongkok juga menemukan wanita yang mengonsumsi sejumlah sayuran seperti kol, brokoli mengalami penurunan risiko terjadinya gejala kanker payudara.

7. Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Kalium memang senyawa yang baik untuk mengurangi gejala hipertensi.

Tingginya kandungan kalium dalam kol membuatnya merupakan salah satu makanan yang disarankan untuk darah tinggi.

8. Anti-Inflamasi

Kol memiliki zat Anti-inflamasi dan merupakan sumber utama glutamin.

Glutamine adalah agen anti-inflamasi yang kuat, sehingga mengonsumsi kol bisa mengurangi efek dari berbagai jenis penyakit.

Seperti peradangan, iritasi, alergi, nyeri sendi, demam, dan berbagai gangguan kulit.

9. Kesehatan Tulang

Kol, sayuran yang sangat banyak mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium.

Mineral ini dikenal dengan kemampuannya untuk menjaga kesehatan tulang manusia.

10. Mengatasi Sakit Kepala

Menggunakan kol untuk kompres hangat bisa membantu mengurangi rasa sakit pada kepala.

Selain itu, menghancurkan daun kol dan meletakkannya di dahi juga bisa meringankan sakit kepala.

Untuk sakit kepala kronis, membuat jus kubis 25-50 ml bisa membantu membasmi sakit kepala tersebut.

11. Baik untuk Jantung

Kandungan kalium dalam kol sangat berperan untuk kesehatan jantung dan menjaga peredaran darah agar tetap sehat dan terhindar dari penyumbatan pembuluh darah ke jantung.

Manfaat kol untuk kesehatan tubuh cukup penting untuk kita rasakan, sebaiknya Anda mengonsumsinya secara wajar untuk mendapatkan hasil yang optimal.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler