BACA JUGA: Agung : Koruptor = Teroris
Mereka mendesak Menteri Dalam Negeri Mardiyanto dan Gubernur DKI Fauzi Bowo untuk membatalkan Aurora Tambunan menjadi Deputi Budaya dan Pariwisata Pemprov DKI.Aksi yang sempat memacetkan jalan utama sekitar istana negara dan lingkar Monas itu mendapat kawalan ketat aparat kepolisian
"Birokrat korup dan tidak berkualitas adalah musuh rakyat
BACA JUGA: FPT lengkapi Data Korupsi Bupati KSB
Kami menolak Aurora Tambunan sebagai calon deputi budaya dan pariwisataDalam selebaran yang dibagikan kepada wartawan dan warga, setidaknya ada 6 catatan rapor merah Aurora Tambunan
BACA JUGA: DPRD Medan Tunggu Giliran
Yaitu antara lain pernah mendapat sanksi dari Mantan Gubernur Sutiyoso pada Oktober 2005 akibat kelalaian dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan di unit kerjanya pada renovasi Taman Proklamator proyek 2004 sehingga disinyalir negara dirugikan Rp104 juta."Juga ada teguran tertulis dari mantan Gubernur Sutiyoso pada 19 Oktober 2005, karena dianggap kurang melakukan pengendalian atas pelaksanaan kerja bawahannya sehingga kelebihan pembayaran atas pembangunan Teater halaman Taman Ismail Marzuki (TIM) tahun 2004 sebesar Rp140 juta," paparnya.
Demo ini mencuat setelah Gubernur DKI Fauzi Bowo mempromosikan Aurora Tambunan menjadi Deputi Budaya dan Pariwisata Pemprov DKIMassa menilai keputusan Pemprov DKI empromosikan Aurora Tambunan tersebut bermuatan politis.(gus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Amankan Aset BUMN
Redaktur : Tim Redaksi