KPK Diminta Amankan Aset BUMN

Senin, 10 November 2008 – 14:09 WIB
JAKARTA – Penguasaan aset-aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh pihak yang tidak berhak rupanya membuat gerah Menteri Negara (Meneg) BUMN Sofyan DjalilLagi-lagi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap satu-satunya instansi yang dianggap mampu membantu mengurusi masalah itu

BACA JUGA: KPK Periksa Walikota Manado

Sofyan Djalil mengkonsultasikan persoalan tersebut dengan pimpinan KPK di gedung KPK, JL
HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/11).

“Saya sengaja datang ke KPK untuk konsultasi saja

BACA JUGA: Wiranto Kecewa, Surat Pengunduran Diri Tak Diakui Golkar

Ya semacam diskusi menyangkut aset-aset BUMN,” ujar Sofyan Djalil kepada wartawan saat keluar dari gedung KPK
Dikatakan, pihaknya menghendaki penyelesaian secara hukum terhadap aset-aset yang dikuasai pihak lain secara tidak sah.

Diakui Sofyan, dirinya percaya KPK akan mampu menyelesaikan persoalan tersebut

BACA JUGA: Lagi, Polisi Tangkap Hercules

Katanya, kalau sudah menyangkut masalah hukum, maka prosesnya harus diserahkan ke lembaga penegak hukumKonsultasi dengan KPK dianggap sebagai semacam kerjasama antarlembaga yang arahnya untuk mengamankan kekayaan negaraMenurut Sofyan, aset dan uang negara yang dikelola kementrian BUMN sangat besar sehingga perlu keterlibatan KPK guna mengurusinya.

Namun demikian, dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Sofyan mengatakan, belum dibicarakan hal-hal yang bersifat mendetil”Intinya, kami menghendaki ada mekanisme hukum untuk mengamankan aset-aset BUMN,” ujar mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

Secara terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan keterangan tamunya ituMemang, kata Johan, kedatangan Sofyan atas inisiatif sendiri, bukan atas undangan pimpinan KPK(sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Amrozi Transit, Hotel di Semarang Diancam Bom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler