BACA JUGA: Naoto Kan Dilawan Internal Partai
Diharapkan, vonis berat itu bisa membuat kapok para perompak lainnya."Saya sangat menyesal, dan saya mohon pengampunan," kata Muse didampingi tim kuasa hukumnya, seperti dikutip Agence France-Presse kemarin (17/2)
BACA JUGA: Gudang Amunisi Meledak, 20 Warga Tanzania Tewas
Mengenakan kaus warna hijau dan celana khaki, dia terus menunduk saat vonis dibacakan.Muse tertangkap pada 2009 lalu, saat kelompoknya terlibat bentrok dengan para pelaut AS
BACA JUGA: Bomber Rusia Mantan Marinir
Bahkan, mereka juga menangkap kapten kapal dan membawanya ke kapal-kapal kecil milik bajak laut untuk dijadikan sandera.Sial bagi Muse, saat hendak berunding dengan para pelaut AS di atas kapal Angkatan Laut (AL), dia justru ditangkapTiga rekannya pun juga lantas dibekukSelanjutnya, para pelaut AS itu berhasil membebaskan si kapten kapalPasca bentrok itu, Muse dan tiga rekannya dibawa ke Negeri Paman Sam untuk menjalani proses hukumDi antara mereka, Muse merupakan bajak laut termuda.
Sebenarnya, tim pembala Muse sudah mengajukan keberatan atas proses hukum yang berlangsung, karena klien mereka masih beliaTapi, Hakim Federal Loretta A Preska, pemimpin sidang, tak mengindahkannyaApalagi, berdasar kesaksian kapten kapal dan kru Maersk Alabama lainnya, perilaku Muse sangat brutal"Kekerasan dan kesadisan Muse serta rekan-rekannya menjadi pasal yang memberatkan," ujarnya(hep/dos/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahrain, Yaman, Libya Siap Ikuti Mesir-Tunisia
Redaktur : Tim Redaksi