BACA JUGA: Bomber Rusia Mantan Marinir
Sedikitnya 20 orang tewas dan sekitar 145 lainnya terluka akibat ledakan tersebut.Ledakan beruntun itu membuat langit di atas kota terbesar republik Afrika Timur itu membara
BACA JUGA: Bahrain, Yaman, Libya Siap Ikuti Mesir-Tunisia
Selain beberapa rumah, api yang timbul dari ledakan juga membakar sebuah sekolah.Saking kuatnya ledakan, serpihan logam dari senjata yang disimpan di gudang itu terlempar sampai ke pinggiran Dar es Salaam
BACA JUGA: Kemlu Bantah Isu soal Gedung KBRI Seoul
Tapi, bisa kami pastikan tidak ada unsur kesengajaan," kata Letkol Kapambala Mgawe, jubir militer TanzaniaDia menambahkan, ledakan tersebut merupakan yang kedua di pangkalan militer Gongola Mboto, setelah insiden 2009 lalu.Mussa Wambura, pejabat administrasi Dar es Salaam, mengonfirmasikan jumlah korban tewas sebanyak 20 orangNamun, menurut dia, jumlah tersebut akan meningkat"Sebagian dari 145 korban luka yang dirujuk ke rumah sakit ini mengalami luka bakar seriusBeberapa di antaranya bahkan kritis," ungkapnya dalam jumpa persMereka yang terluka dirawat di rumah sakit Amana, Temeke dan Muhimbili.
Akibat ledakan tersebut, Bandara Internasional Julius Nyerere yang terletak di Dar es Salaam terpaksa ditutupPasalnya, jarak bandara dengan gudang senjata yang meledak itu cukup dekatTidak kurang dari 4.000 warga di sekitar gudang senjata itu mengungsi ke stadion nasional Dar es SalaamSampai kemarin, mereka masih bertahan di stadion karena militer mengisolasi gudang senjata dan sekitarnya.
"Semua orang panikKarena insiden itu terjadi pada malam hari, warga sekitar yang mendengar suara ledakan langsung lari menyelamatkan diri," terang Julius Kejo, sukarelawan dari Palang MerahKemarin, warga yang selamat mulai mencari kerabat dan keluarga mereka yang terpencar Rabu malam laluPalang Merah pun lantas mendirikan posko khusus untuk mendata warga yang dinyatakan hilang(hep/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp10 M untuk Kembalikan WNI ke Mesir
Redaktur : Tim Redaksi