jpnn.com - PASURUAN–Handoko, 21, warga Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, harus menanggung akibat dari perbuatannya. Pada Minggu lalu (19/7), ia babak belur dihajar massa, usai dirinya melakukan aksi penjambretan di kawasan Bypass Pandaan.
Ihwal penangkapan pelaku sejatinya kebetulan. Ceritanya, pelaku yang menjambret di Pandaan berusaha untuk kabur ke wilayah Ledug, Prigen. Namun, sampai di kawasan Patung Kuda, bensin motor yang dikendarainya habis. Tak pelak, warga yang mengejarnya pun bisa menangkapnya dengan mudah. Dia pun menjadi bulan-bulanan.
BACA JUGA: Warga Ingin Gulingkan Truk Polisi, Untung Pak Danramil Datang
“Setelah menjambret tas saya di Bypass Pandaan, saya langsung mengejarnya dan meneriakinya. Eh, di Patung Kuda, ternyata dia kehabisan bensin. Ya, langsung saja dihajar massa seketika itu juga,” beber Eli Ernawati, 20, warga Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik itu.
Saat peristiwa itu terjadi korban dalam perjalanan pulang, usai bersilaturahmi ke rumah neneknya di Purwosari. Pada sore harinya, dia memutuskan untuk balik pulang dengan mengendarai motor Honda Beat seorang diri. Sampai di TKP di wilayah Dusun Sanggarejo, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, pelaku menarik tasnya.
BACA JUGA: Pesta Oplosan di Hari Lebaran, Akhirnya Diantar ke Kuburan
Korban pun tak tinggal diam. Begitu mengetahui tasnya dijambret pelaku, ia berusaha untuk mengejar. Hingga akhirnya, pelaku kehabisan bensin. “Saya dan pelaku sama-sama naik motor sendirian. Jadi, spontan saya mengejar. Alhamdulillah, pelaku akhirnya ditangkap,” jelas gadis berjilbab ini.
Beruntung, meski wajah nya bonyok akibat bogem warga, nyawa pelaku masih tertolong. Namun, darah segar terus mengucur dari wa- jahnya yang babak belur. Begitu juga dengan motor yang dikendarainya, tak sampai di- bakar. Polisi di TKP kemudi- an melarikan pelaku ke RS Surya Prigen. Namun, karena lukanya yang parah, pelaku dirujuk ke RSUD Bangil.
BACA JUGA: Kisah Memilukan Bocah 2 Tahun yang Dibakar dan Ditemukan Tinggal Tulang
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah ba- rang bukti. Di antaranya ada- lah motor pelaku, tas milik kor- ban yang berisi uang tunai Rp 101 ribu, tiga lembar amplop kosong, dan tiga buah masker. Ada pula satu unit HP, dompet berisi ATM, kartu kredit, dan STNK kendaraan. Sayangnya, tas milik korban telah dibuang lebih dulu oleh pelaku.
“Pelaku dan barang bukti- nya kini kami amankan di mapolsek. Untuk sementara, ia masih mengerang kesaki- tan dan belum bisa kami pe- riksa. Karena TKP-nya di Pandaan dan ditangkapnya di Prigen, kasus ini ditangani Polsek Pandaan. Kini, kasus itu dalam proses penyidikan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pandaan Iptu Bambang Tri S. (zal/aad/mas/c2/ono)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serem! Sarjana Ingin Cepet Kaya, Bongkar Enam Makam, Ambil Tali Pocong
Redaktur : Tim Redaksi