Bakal Capres Ditangkap Dua Bulan Jelang Pemilu

Rabu, 24 Januari 2018 – 15:48 WIB
Mantan kepala staf angkatan bersenjata Mesir Letnan Jenderal Sami Anan. Foto: Reuters

jpnn.com, KAIRO - Mantan kepala staf angkatan bersenjata Mesir yang juga salah satu calon peserta pemilu presiden, Letnan Jenderal Sami Anan ditangkap pada Selasa (23/1). Pilpres Mesir sendiri rencananya digelar 26-28 Maret 2018.

Penangkapan tersebut dilakukan tepat sebelum pernyataan televisi dari Markas Besar Angkatan Bersenjata Mesir untuk menyatakan bahwa Anan telah melanggar peraturan militer dengan mengumumkan pencalonannya tanpa meminta persetujuan mereka.

BACA JUGA: Diduga Terkait ISIS, WNI Ditangkap di Malaysia

Angkatan Bersenjata mengatakan, pengumuman Anan merupakan penghasutan yang jelas terhadap anggota mereka dengan tujuan untuk perpecahan di antara masyarakat.

Pihak militer juga menuduh Anan membuat dokumen palsu untuk menunjukkan bahwa dinas militernya dihentikan.

BACA JUGA: Kabar Duka, Pemeran Tinky Winky di Teletubbies Wafat

"Semua tindakan hukum akan diambil terhadap dia termasuk pertanyaannya," kata pernyataan tersebut seperti dimuat CNN.

Penangkapan tersebut dikritik keras oleh staf dan pendukung Anan. Mostafa Al-Shal, manajer kampanye Anan, mengklaim bahwa bosnya tersebut belum resmi jadi calon presiden. Dia bahkan belum menyerahkan surat-suratnya ke panitia pemilihan dan hanya menyatakan niat untuk mencalonkan diri.

BACA JUGA: Pemerintah AS Buka Lagi, Tak Ada yang Jadi Pemenang

Kandidat presiden yang akan ikut berlaga dalam pemilu Mesir diharuskan mendaftar ke Otoritas Pemilu Nasional Mesir pada tanggal 29 Januari. (mel/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uni Eropa Mendukung Yerusalem Jadi Ibu Kota Palestina


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler