Dalam aksinya warga sempat melakukan pembakaran gudang logistik yang berisi bahan material dan alat berat milik PT Danone
BACA JUGA: Green Building Balai Kota Beres Akhir Bulan
"Sudah puluhan tahun kami memanfaatkan air itu untuk kepentingan pertanian kami," kata Munawar salah seorang demonstran.Warga menilai, pembangunan pabrik tersebut akan mengancam ketersediaan air untuk keperluan pertanian di sekitar wilayah mereka karena disedot untuk kepentingan perusahaan
Pantauan wartawan media ini, ribuan massa yang berdatangan dari sejumlah Desa di Kecamatan Padarincang, sejak pukul 13.00 WIB langsung marah dan mengamuk
BACA JUGA: Keruk Kali, Foke Minta Dukungan Ibu PKK
Bahkan mereka merobohkan pagar dan pintu gerbang yang terbuat dari beton dan kayu, sementara sebagian masa langsung merangsek ke dalam areal pembangunan PT Danone, serta membakar tiga buah gudang logistik.Muhamad Aziz, salah seorang warga mengatakan, aksi penolakan terhadap pembangunan pabrik air mineral tersebut sudah mendapat restu dan dukungan dari ulama dan sejumlah tokoh masayarakat
Bahkan, katanya, melalui Walhi Banten, pihaknya akan melaporkan PT Danone Indonesia ke sejumlah kementerian, yakni Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup (LH)
BACA JUGA: Yang Kena Pajak Pembeli di Warteg
"Kami sudah membuat kajian dan analisa bakal kerusakan yang diakibatkan dari adanya pabrik Aqua ini," katanya(bud)BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Lagi, Ibukota Banjir Lagi
Redaktur : Tim Redaksi