Bakrie Telkom Garap Apartemen

Kamis, 20 November 2008 – 22:29 WIB
JAKARTA - PT Bakrie Telecom akan memasok 5.000 satuan sambungan telepon bagi Apartemen Rakyat Pancoran RiversideItu dilakukan Bakrie dalam rangka memperluas segmen pasarnya dengan memasok kebutuhan telekomunikasi di sektor properti, khususnya perumahan bagi masyarakat luas di rumah susun sederhana milik (rusunami).

Tidak kurang dari 5.000 satuan sambungan telepon dipersiapkan Bakrie Telecom bagi 'Pancoran Riverside', rusunami yang dibangun oleh pengembang PT Graha Rayhan Tri Putra.

Jumat (20/11), Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom Tbk, Rakhmat Junaidi dan Direktur Utama PT Graha Rayhan Tri Putra, Bally Saputra telah bertukar dokumen Kesepakatan Kerjasama, itu disaksikan Menteri Negara Perumahan Rakyat, Mohammad Yusuf Asy’ari dan Komisaris Independen Bakrie Telecom, Ai Moelyadi Mamoer.

Penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) dilakukan di lokasi rusunami 'Pancoran Riverside' oleh Rakhmat Junaidi dan Bally Saputra (pengembang rusunami), dan langsung disaksikan oleh Menpera Mohammad Yusuf Asy’ari.

”Kami melihat masuknya Bakrie Telecom sebagai penyedia sarana telekomunikasi di sektor properti, khususnya rusunami akan membuka segmen pasar baru

BACA JUGA: IFC Biayai Trade Financing

Sektor ini akan terus tumbuh dan telekomunikasi merupakan sarana dasar yang wajib dimiliki di setiap rusunami
Karena itu kerjasama ini akan menjadi batu pijakan penting bagi Bakrie Telecom untuk berkiprah di sektor properti,” ujar Rakhmat.

Diakui Rakhmat, perhatian Bakrie Telecom ke sektor properti, khususnya rumah susun sederhana (rusuna) didorong pula oleh komitmen yang makin besar dari pemerintah

BACA JUGA: Bank Nasional Perketat Kucuran Kredit

Sejalan dengan dibentuknya Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun di Kawasan Perkotaan (Keppres No
22 Tahun 2006) dan pencanangan Program Pembangunan Rumah Susun Sederhana (Rusuna) 1.000 Tower hingga tahun 2011.

Bahkan, lanjutnya, pemerintah berharap dari 1.000 tower yang sebagian besar ada di Jabodetabek, sisanya di Pulau Jawa dan luar Jawa yang penduduknya kian padat

BACA JUGA: KKKS Wajib Pakai Bank Nasional

Selain itu juga akan ada tambahan subsidi perumahan pada tahun 2009 sebesar Rp2,5 Triliun.

”Jelas ini merupakan potensi bisnis yang sangat menjanjikan bagi Bakrie TelecomKarena itu kami akan semakin fokus menggarap pasar rumah susun sederhana,” kata Rakhmat.

Alasan lain ketertarikan Bakrie Telecom untuk melengkapi kebutuhan telekomunikasi rumah susun sederhana adalah target pasar rusuna yang sesuai dengan pangsa pasar perusahaanOperator telekomunikasi ini dikenal sebagai operator yang gencar dan konsisten menggarap kebutuhan telekomunikasi bagi masyarakat luas.

Berbagai produk layanannya diarahkan untuk membuka akses yang semakin luas bagi masyarakat untuk menikmati jasa layanan telekomunikasiKarena itu, menurut Rakhmat, konsumen pasar rusuna akan identik dan target sasaran Bakrie Telecom.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Impor Kertas Bekas Terancam Biaya Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler