BACA JUGA: Bank Nasional Perketat Kucuran Kredit
"Tidak dari APBN
BACA JUGA: KKKS Wajib Pakai Bank Nasional
Kita kan punya IFC, tinggal memberikan semacam financing scheme atau berbentuk penjaminan terhadap bank di luar negeri," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu di Kantor Depkeu, Jakarta, Rabu (19/11).Anggito mengatakan IFC akan bekerjasama langsung dengan bank-bank di daerah
BACA JUGA: Impor Kertas Bekas Terancam Biaya Tinggi
Namun skemanya disediakan pemerintah.Karena pemerintah memiliki rating utang yang lebih baik dibandingkan bank, pemerintah bisa memberikan jaminan"Kita punya sovereignPemerintah bisa memberikan semacam umbrella, tapi akhirnya eksekusinya adalah bank sendiriItu lazim," kata Anggito
Syarat dan kondisi dari pembiayaan, bergantung pada risiko dan kemampuan bankSelain IFC, banyak lembaga multilateral lain yang tertarik melakukan trade financing"IDB (Islamic Development Bank, Red) punya, lembaga-lembaga lain juga punya," katanya
Pemerintah tengah menyiapkan tiga pilihan pembiayaan untuk menggenjot eksporKetiga model pembiayaan perdagangan atau trade financing tersebut adalah penjaminan ekspor untuk ketersediaan likuiditas, perluasan kredit usaha rakyat (KUR), serta pembiayaan ekspor di daerah
Skema trade financing diharapkan mampu menggenjot ekspor dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahPertumbuhan ekspor triwulan III-2008 mencapai 14,33 persenKinerja ini melambat dibanding triwulan sebelumnya 15,93 persenNilai ekspor pada Januari- September mencapai USD 107,65 miliarKhusus ekspor non migas, nilainya mencapai USD 83,31 miliar.(sof/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbankan Siap Pacu Kredit Sektor Migas
Redaktur : Tim Redaksi