jpnn.com - TERNATE - Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng Atourin menyelenggarakan program pelatihan digitalisasi bagi pelaku pariwisata.
Program Diselenggarakan di tiga daerah yang telah terlayani infrastruktur BTS, AI dan interkoneksi Palapa Ring Bakti.
BACA JUGA: Pelaku Pariwisata Solo Rasakan Peningkatan Ekonomi di Bawah Kepemimpinan Gibran
Menurut Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah BAKTI Kemenkominfo Bambang Noegroho, program ini memiliki berbagai tujuan strategis.
Antara lain meningkatkan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Bakti yang telah dibangun.
BACA JUGA: Kejagung Sita Mobil Mewah dari Istri Tersangka Korupsi BTS Ini
"Kemudian, mendorong para pegiat wisata memahami hospitality serta digital branding dan marketing,” ujar Bambang dalam keterangannya diterima Selasa (5/12).
Pelatihan edisi ketiga dilaksanakan di Kota Ternate yang diharapkan menjadi pintu gerbang ke sejumlah daerah lain di Maluku Utara.
BACA JUGA: Inilah Pembelaan eks Bos Moratelindo Galumbang Terdakwa Pembuat Rugi Negara Rp8 T
Ternate memiliki berbagai potensi pariwisata yang sangat indah dan menarik mulai dari gunung hingga laut.
Pelatihan dilakukan untuk mendukung optimalisasi potensi pariwisata sekaligus mendukung penguatan branding Ternate Kota Rempah.
Sebanyak 30 pegiat pariwisata dari 15 kampung wisata mengikuti pelatihan dan pendampingan selama 2 hari di Hotel Jati, 14-15 November 2023.
Adapun 15 kampung wisata tersebut adalah Sulamadaha, Kulaba, Takome, Kastela, Tubo, Gura Bala, Tobololo, Loto, Foramadiahi, Taduma, Rua, Tongole, Togafo, Ngade dan Moya.
Pelatihan dibuka oleh Staf Direktorat Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah Bakti Kominfo Rama Mulyana dan Wali Kota Ternate yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Ternate Anwar Hasjim.
Rama Mulyana mengatakan Bakti Kominfo setiap tahun rutin memiliki program untuk meningkatkan akses internet dan kapasitas sumber daya manusia di Ternate.
Dia berharap dukungan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pariwisata di Ternate.
"Bakti Kominfo setiap tahun rutin memiliki program untuk meningkatkan akses internet dan kapasitas sumber daya manusia di Ternate, serta berharap dukungan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pariwisata yang ada di Ternate," ucapnya.
Sementara Anwar Hasjim berharap pelatihan untuk pegiat kampung wisata bisa membantu mereka melek teknologi serta mampu menggunakannya untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk wisata yang ada.
"Pemerintah Kota Ternate memberikan apresiasi kepada Bakti, Atourin dan seluruh pegiat kampung wisata yang berpartisipasi dalam kegiatan ini," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama Chief Operating Officer (COO) Atourin Permadi mengatakan peserta pelatihan dibekali keahlian teknis tepat guna.
Misalnya, fotografi dan hospitality yang bisa langsung diterapkan.
Mayoritas peserta belum pernah mengikuti pelatihan pariwisata serupa. Mereka terlihat antusias dan semangat mengikuti jalannya pelatihan dari awal sampai akhir.
Atourin juga membantu proses on-boarding Kampung wisata dan produk paket wisata mereka di platform Atourin.
Program ini juga menyediakan tripod banner berisi QR code yang mempermudah wisatawan dalam memesan tiket dan melakukan pembayaran secara cashless di kampung wisata masing-masing.
Wisatawan bisa membeli berbagai produk wisata dari Kampung wisata tersebut melalui melalui aplikasi di Google Play atau App Store dan website Atourin di atourin.com.
Pembangunan infrastruktur Bakti serta program digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi peserta pelatihan, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan perekonomian masyarakat dan daerah setempat. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Ada Kerugian Negara, Jaksa Paksakan Kasus BTS
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang