Baku Tembak dengan Polisi, 2 Bandit Ini Keok

Senin, 20 November 2017 – 09:13 WIB
Polisi membawa Cebi Santoni, 27 dan Rudi Hartono, 20 ke RSUD Tangerang usai disergap saat beraksi. Foto: Tumpak M Tampubolon/Indopos

jpnn.com, TANGERANG - Dua pelaku pencurian sepeda motor bersenjata api, Cebi Santoni, 27, dan Rudi Hartono, 20, ditangkap di Perumahan Harapan Kita, Jalan Raflesia, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/11) dini hari.

Kedua pemuda ini merupakan sindikat curanmor Lampung Timur yang belasan kali membegal dan mencurian motor di wilayah Tangerang Raya.

BACA JUGA: Dua Pelajar Terlibat Curanmor-Begal Bersenpi

Kapolsek Kelapa Dua Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, kejahatan dua pelaku itu menyebabkan korbannya tewas tertembak.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Masekal Suryadarma, RT 05/04, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang pada Jumat (05/10) dini hari lalu.

BACA JUGA: Dor! Residivis Curanmor Ambruk Ditembak Polisi

Keduanya dikenal kerap membawa senjata api saat melakukan aksi pencurian motor di tiga wilayah di Tangerang Raya.

”Masih didalami dan memang kedua pelaku ini sindikat curanmor asal Lampung Timur yang banyak menjadi target incaran polisi, bukan hanya di Tangerang tapi juga di Polda Metro Jaya. Dugaan keduanya saat beraksi mereka kerap menembak para korban,” katanya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), kemarin (19/11).

BACA JUGA: Baku Tembak dengan Polisi, Begal Terkena Peluru di Dadanya

Dilanjutkan Endang, tim penyidiknya pun masih memeriksa Cebi Santoni dan Rudi Hartono. Seperti menggali jumlah anggota, identitas, dan tempat persembunyian komplotan plus lokasi pencurian kendaraan bermotor. Selain itu juga asal usul senjata api rakitan juga ditelusuri.

”Sampai saat ini sudah ada beberapa nama pelaku lain yang kami dapatkan dari mulut Cebi dan Rudi. Untuk sementara tim lapangan masih memburu komplotan mereka. Mudah-mudahan ini terkuat dan grombolan curanmor asal Lampung Timur ini tertangkap semua,” ungkapnya.

”Semua anggota komplotan ini selalu membawa senpi saat beraksi, tentunya ini yang membahayakan masyarakat. Senjata api rakitan itu diproduksi di Lampung Timur. Kami juga sudah tangkap penadah motor curian curanmor asal Lampun Timur ini,” paparnya.

Guna menguak kasus ini, Endang menyatakan, telah berkoordinasi dengan Polres Tangsel, Polrest Metro Tangerang dan Polda Metro Jaya.

Apalagi dalam catatan polisi, Cebi dan Rudi sudah belasan kali melakukan aksi pencurian motor di wilayah Tangerang Raya.

Yakni 7 kali di wilayah hukum Polres Tangsel, 5 kali di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota dan 6 kali di wilayah hukum Polresta Tangerang. Jumlah total motor yang digasak para pelaku ini mencapai 18 unit. Setiap satu unit motor curian itu dijual ke penadah di Banteb dengan harga Rp4 juta/unit.

Sabtu (18/11) dini hari, Unit Reskrim Polsek Kelapa Dua menangkap keduanya yang sedang beraksi mencuri motor di Perumahan Harapan Kita, Jalan Raflesia, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Dalam penangkapan itu polisi dan pelaku terlibat baku tembak.

Beruntung, dua pelaku berhasil dilumpuhkan. Drama penyergapan Cebi dan Rudi berakhir setelah timah panas polisi menembus kaki dan paha keduanya.

Dari tangan kedua bandit jalanan ini polisi menyita sepucuk revolver rakitan serta 3 butir peluru kaliber 38 milimeter, dua pisau, satu kunci leter T lengkap dengan 8 mata kunci.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya Cebi dan Rudi dijerat pasal berlapis. Yakni Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan serta Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Bahan Peledak. Keduanya diancam hukuman penjara seumur hidup.

Sementara, salah satu pelaku Cebi Santoni yang berada di dalam ruang penyidik mengaku berani beraksi mencuri motor lantaran tidak memiliki pekerjaan saat merantau ke Tangerang.

Dia lantas mendapatkan tawaran dari salah satu rekannya berinisial DF untuk ikut melakukan aksi curanmor.

Dalam melakukan aksi pencurian itu dia pun membekali diri dengan sapucuk senjata api yang di dapatkan rekannya tersebut.

”Ya lumayan kalau sehari ada dua motor yang bisa pegang uang Rp4 juta. Sudah sebulan saya sama Rudi mencuri di wilayah Tangerang dan selalu pindah lokasi,” tuturnya.(cok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKB Berulah Lagi, Baku Tembak dengan Pasukan Brimob


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler